
Identitas Mayat Mengapung di Lotim Terungkap, Diduga Bunuh Diri Karena Gagal Mudik
Selong – Identitas mayat yang ditemukan warga tersangkut di sungai Tibu Balok dusun Bagek Kedok Daya Desa Apitaik Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur Ahirnya terungkap, setelah Tim Inavis Polres Lombok Timur, melakukan identifikasi pencocokan sidik jari mengguakan metode Inawis Fortable Sistim (IPS), di temukan adanya kecocokan sidik jari yang di ambil secara manual dari data base kependudukan E-KTP.
Identitias mayat tersebut yaitu, Muhammad Eko Wahyu 31 Tahun, warga Kelurahan Rusa Kencana Kecamatan Toli Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah yang berdomisili di Desa Wanasaba Kecamatan Wanasaba Lombok Timur.
Selain hasil identifikasi Tim Inavis Polres Lombok Timur, identitas korban juga dikuatkan oleh istri yang mengenali ciri-ciri mayat tersebut adalah suaminya di ruang Jenazah RSUD Raden Soedjono selong.
“Dia meyakini dari bentuk tubuh, telinganya yang kecil, bentuk kaki dan cukuran rambutnya, dan berkeyakinan bahwa mayat tersebut adalah suaminya” Ungkap Kapolres Lombok Timur melalui Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu. Lalu Jaharudin.
Sementara itu berdasarkan keterangan istri korban Nurul Aini, mengaku kehilangan suami sejak dua minggu yang lalu, yaitu pada sekitar 16 Mei 2020 lalu. Saat itu korban membeli tiket untuk mudik ke Sulawesi dengan pemberangkatan tanggal 21 Mei 2020, akan tetapi karna situasi Pandemi COVID-19 yang bersangkutan tidak bisa berangkat. Sejak saat itu korban prilakunya berubah menjadi pendiam dan sering termenung. Sebelum hilang korban sempat pulang kerumah selama dua hari.
“Selama dua minggu korban tidak pernah pulang kerumah, istri korban dan keluarga sudah mencari tetapi tidak di temukan” Terang Iptu. Lalu Jaharudin.
Hasil pemeriksaan Dokter RSUD Raden Soedjono Selong, tidak di temukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban, sehingga diduga korban melakukan aksi bunuh diri.(rhl/Lotim)