29 Santri Darul Falah Jepara Yang Dikarantina Di Rusunawa Dipulangkan
Foto: Seorang Santri Berpamitan Dari Tempat Karantina Lombok Timur (ruhaili/lomboktvnews.com)

29 Santri Darul Falah Jepara Yang Dikarantina Di Rusunawa Dipulangkan

Selong- 29 orang  santri  Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati, Jepara Jawa Tengah yang dikarantina di Rusunawa nelayan di Desa Kayangan Labuhan Lombok dipulangkan ke rumah mereka masing-masing oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur Kamis, 16/04/20.

Mereka dipulangkan, karena telah menjalani masa karantina selama 14 hari, Selain itu pada Rabu 15/04/20 telah dilakukan rapid test ke-dua terhadap santri yang masuk sejak awal April ini dengan hasil non reaktif.

Bupati Lombok Timur yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur Mugni SN, Menyampaikan terima kasih atas kinerja semua pihak yang terlibat selama masa karantina dan berharap agar para santri menjadi duta penyebarluasan informasi dan upaya pencegahan Covid-19, Para santri ini diminta tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat yang dipraktekkan dalam dua pekan terakhir di Rusunawa, Langkah tersebut merupakan ikhtiar yang tidak hanya bermanfaat saat pandemi Covid-19 ini tetapi juga menangkal penyakit lainnya.

“Kepada Dinas Kesehatan diharapkan agar setelah pemulangan ini kondisi kesehatan 29 orang santri tersebut dapat terus dipantau” Ungkapnya.

Sementara itu perwakilan para santri, Farid Fahmi yang berasal dari Kecamatan Montong Gading menyampaikan terimakasih atas perhatian dan pelayanan yang diberikan pemerintah dan seluruh petugas yang terlibat selama ini.

Ia mengaku awalnya kurang setuju menjalani karantina, Akan tetapi setelah dijalani ternyata tidak seperti yang ia bayangkan sebelumnya ,  Terlebih fasilitas yang tersedia di Rusunawa cukup lengkap, seperti tersedianya televisi dan internet,  Demikian pula dengan asupan makanan yang disediakan dengan gizi seimbang.

Para Santri ini kembali ke rumah masing-masing diakomodir oleh pihak kecamatan masing-masing, 29 orang santri ini berasal dari kecamatan Wanasaba 6 orang, Aikmel 5 orang,  Sakra Barat, Keruak, Jerowaru, Suralaga, Terara dan Sembalun masing-masing 2 orang, serta Pringgabaya,  Selong, Labuhan Haji, Masbagik, Pringgasela dan Montong Gading masing-masing 1 orang. (hel/ltm)

CATEGORIES

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )