6 Peserta Seleksi PPPK Nakes di Mataram Langsung Gugur
Mataram – Pelaksanaan tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tenaga kesehatan (Nakes) Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram tahun 2022 telah dimulai. Enam pelamar PPPK nakes seleksi hari pertama dinyatakan gugur. Penyebabnya, mereka tidak hadir saat tes yang menggunakan sistem Computer Asissted Test (CAT) di Kantor UPT BKN Mataram, kemarin (7/12).
‘’Di hari pertama ada 6 peserta yang tidak hadir. Mereka langsung dinyatakan gugur,’’ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi (PPI) Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Agung Pramono.
Agung menjelaskan, seleksi PPPK nakes Kota Mataram yang lulus seleksi administrasi 327 orang. 290 pelamar dijadwalkan melaksanakan tes CAT yang digelar dua hari di Kantor UPT BKN Kota Mataram. Lalu 36 pelamar mengikuti tes di Hotel Lombok Raya. Kemudian satu peserta mengikuti tes di Poltekkes Lampung.
‘’Jadi tes CAT PPPK nakes dilaksanakan dua hari untuk Kota Mataram. Kota Mataram yang dapat jadwal pertama di NTB,’’ katanya.
Agung menyayangkan ketidakhadiran pelamar yang tidak mengikuti tes, karena mereka bisa disebut gugur sebelum berperang. Sementara banyak pelamar lainnya yang tidak lulus seleksi administrasi. ‘’Iya sangat disayangkan juga. Ini tanpa keterangan juga soalnya. Masih mending kalau dia terlambat datang atau bagaimana” ungkapnya.
Dari rekapan data peserta, seluruh peserta seleksi PPPK nakes Kota Mataram tidak ada dari luar daerah. Seluruhnya berasal dari pulau Lombok. Pelamar akan memperebutkan 50 formasi PPPK nakes yang akan ditempatkan di puskesmas dan RSUD Kota Mataram. ‘’Yang satu orang tes di Lampung itu dari Lombok juga. Dia dari Lombok Barat tapi sedang tugas di Poltekkes Lampung. Dia penempatan di sana oleh Kemenkes. Kan tinggal dia milih tesnya di mana,’’ terang Agung.
Jalannya tes di hari pertama sempat terganggu. Penyebabnya masih sama seperti sebelumnya, yaitu soal jaringan internet yang sempat terganggu.
‘’Tadi terkendala jaringan internet. Karena kan di hari pertama dan langsung banyak yang pakai. Tes tadi sempat mundur 20 menit dari jadwal,’’ jelasnya.(Irh)
