
Area Publik di Pantai Kuranji Diduga Diprivatisasi Oknum Pedagang
Lobar – Sepadan pantai Kuranji Kecamatan Labuapi Lombok Barat diduga diprivatisasi oleh salah satu oknum pedagang. Selain mengusir pengunjung pantai, oknum pedagang di pantai Lembayun Kuranji Dalang itu juga kerap mengintimidasi pedagang keliling dipantai tersebut.
Suasana di Pantai Kuranji Dalang sesaat setelah insiden pengusiran pengunjung oleh salah satu oknum pedagang pada Minggu kemarin tampak sepi.
Tak satupun pengunjung berada didepan warung yang membuat tembok pembatas hingga memasuki bibir pantai.
Dari penuturan beberapa orang pedagang yang enggan didokumentasikan, oknum pedagang yang ada di Kawasan Lembayun Kuranji Dalang itu kerap mengusir pengunjung pantai yang duduk dipantai depan kawasan warungnya. Padahal pantai tersebut merupakan areal publik yang telah diklaim sebagai tempat usahanya.
“Suka marah marah memang orang itu. Sudah sering pengunjung disuruh pergi. Katanya itu tempat usahanya, padahal pengunjung duduk ditepi pantai,” tutur salah satu pedagang.
Ditambahkan oleh pedagang yang lain, oknum pemilik lesehan itu juga sering mengintimidasi pedagang lain yang berjualan keliling ditepi pantai. “Kamipun sering dimarah kalau sering dilihat hilir mudik berjualan dipantai depan lesehan itu,” tambah pedagang kacang keliling yang saban hari berjualan di Pantai Kuranji Dalang itu.
Kepala Desa Kuranji Dalang yang dihubungi belum bisa brerkomentar. Kepala desa mengaku sedang berada diluar daerah guna mengikuti studi banding.
“Saya masih ada di Bandung Semeton,” jawab Muhammad Sidik via WA kepada wartawan media ini.
Belum diketahui apa tindakan Pemdes Kuranji Dalang terkait insiden tersebut. Yang pasti tidak sedikit pengunjung Pantai Kuranji Dalang yang ogah menikmati liburan di obyek wisata yang telah ditetapkan sebagai desa wisata di Lombok Barat itu.(shd/lbr)