Bansos BBM di Kota Mataram Tak Terserap 100 %
Mataram – Alokasi anggaran yang disiapkan Pemkot Mataram untuk penyaluran bantuan sosial imbas kenaikan harga BBM dipastikan tidak akan terserap 100 persen.
Sejumlah kendala terkait pendataan menjadi penyebab tidak seluruhnya bantuan langsung tunai yang disiapkan.
Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Sudirman menyebut, penyaluran bansos imbas kenaikan harga BBM putaran kedua saat ini tengah dilakukan.
Untuk putaran kedua ini, penyaluran dilakukan dengan sistem jemput bola atau door to door dengan sasaran warga yang tidak bisa hadir secara langsung saat pencairan bantuan uang tunai di masing-masing kantor kelurahan.
Ditargetkan, proses penyaluran secara door to door ini yang mulai berlangsung sejak Selasa kemarin akan tuntas pada Jum’at besok.
“Yang akan kembali ke kas daerah itu adalah yang namanya tidak ditemukan karena pindah alamat, yang kedua adalah yang double menerima bantuan, dan yang ke tiga karena meninggal dunia,” sebut Sudirman.
Hingga saat ini, realisasi penyaluran bantuan uang tunai imbas kenaikan harga BBM sudah mencapai sekitar 87 persen. Dari total 22.300 orang yang terdata sebagai sasaran penerima bantuan sudah ada 20.290 penerima manfaat yang sudah mencairkan bantuan dengan jumlah dana sebesar Rp. 3, 037.500.000.
Dengan capaian tersebut, sekitar 2.900 orang lebih masih belum menerima bantuan uang tunai dari pemerintah Kota Mataram.(irh/mtr)