
Bantuan Datang, Tenaga Medis Puskesmas Akan Dilengkapi APD Standar Covid-19
Praya- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali menerima alat pelindung diri atau APD, serta masker bedah. Bantuan tersebut berasal dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Pusat.
“ Kita Kembali Menerima Bantuan dari Gugus Tugas Nasional sebanyak 10 ribu pcs APD dan 5.000 pcs masker bedah, “ kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB, H Akhsanul KHalik, Minggu (12/4).
Kepala Pelaksana BPBD NTB H Akhsanul Khalik saat dihubungi via telepon menjelaskan APD dan masker bedah yang mereka terima ini akan di distribusikan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten/ Kota di NTB.
Khalik mengatakan, selain untuk tenaga medis di rumah sakit , APD dan masker bedah ini , pendistribusiannya akan di prioritaskan untuk para tenaga medis di seluruh puskesmas di NTB, sehingga diharapkan sebagai garda terdepan dalam memutus rantai penyebaran covid 19. Para tenaga medis di puskesmas dapat terlindungi dari ancaman virus corona dan bisa bekerja lebih maksimal.
“ selama ini mereka menghadapi Orang Dengan Resiko, Orang Tanpa Gejala bahkan menghadapi Orang Dalam Pemantauan dengan fasilitas APD yang kurang , ini kita penuhi, dan kita harap orang yang pulang kampung dari daerah pendemic maupun pulang dari luar negeri bisa termonitor oleh tenaga medis di puskesmas, “ ujar Akhsanul Khalik.
Khalik mengatakan , untuk memutus rantai penyebaran virus corona, maka penguatan pengawasan di tingkat desa harus dilakukan, dimana, meski warga yang baru pulang dari daerah pandemic Covid-19 atau pun luar negeri tidak berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan atau PDP, tetap harus dilakukan pemeriksaan, dan hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis di puskesmas.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, hingga minggu pukul 12.00,di NTB terkonfirmasi ada penambahan empat pasien postif Covid-19, sehingga total ada 37 pasien positif corona. Dari jumlah 37 pasien positif itu, 2 pasien di nyatakan sembuh dan 2 pasien meninggal dunia.(irhm/ltng)