Belasan Pengendara Hendak Masuk Mataram Jalani Swab Antigen
Mataram-Memasuki hari kedua penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, penyekatan kendaraan di sejumlah pintu masuk Kota Mataram semakin diperketat.
Di posko penyekatan kawasan Bintaro Ampenan, belasan pengendara yang tidak dapat menunjukkan kartu sudah di vaksin terjaring dan harus menjalani Swab antigen secara acak.
Beberapa pengendara lainnya juga diminta putar balik dan tidak di izinkan masuk wilayah Kota Mataram karena menolak menjalani Swab antigen.
Juru bicara tim satgas penanganan covid-19 Kota Mataram, I Wayan Swandiasa menjelaskan, untuk memaksimalkan penerapan PPKM darurat, penyekatan kendaraan di pintu masuk kota semakin diperketat.
Selain menempatkan petugas, pihaknya juga menempatkan tim Swab antigen untuk melakukan pemeriksaan secara acak terhadap pengendara yang tidak mampu menunjukkan persyaratan yang ditentukan, seperti surat keterangan telah menjalani vaksinasi.
Dijelaskannya, semakin diperketatnya pengawasan di pintu-pintu masuk wilayah kota ini, untuk memastikan semua orang yang masuk ke Kota Mataram dalam kondisi sehat.
“Kita ingin meyakinkan bahwa yang masuk Kota Mataram adalah orang-orang yang sehat dan taat profokol kesehatan, kita menemukan juga beberapa orang yang tidak ada kartu sudah vaksin kita Swab di tempat” ujarnya.
Swandiasa menjelaskan, PPKM darurat di Kota Mataram sendiri, dijadwalkan akan di laksanakan hingga tanggal 20 juli mendatang.
Penerapan PPKM darurat yang salah satunya dimaksudkan untuk mengurangi mobilitas warga di luar rumah ini diharapkan mampu menekan laju kasus covid-19. (Irh/mtr)
