BEM UGR Desak Pemerintah Cabut Kebijakan Kenaikan Harga BBM

BEM UGR Desak Pemerintah Cabut Kebijakan Kenaikan Harga BBM

Lotim – Sejak senin pekan lalu, aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di kabupaten Lombok Timur terus berlanjut.
Hari ini, aksi unjuk rasa digelar oleh ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gunung Rinjani, di depan kantor DPRD Lombok Timur.
Dalam orasinya massa aksi mendesak pemerintah mencabut kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi, karena dinilai membebani masyarakat kecil, seperti nelayan petani dan buruh.
Karena dampak kenaikan BBM tersebut menyebabkan efek kenaikan harga bahan pokok.
“Harga di pasar sudah mulai naik. Kami lihat langsung dampak dari kenaikan harga BBM, ongkos orang tua kami ke pasar yang awalnya lima ribu sekarang sudah mulai naik,” teriak masa aksi.
Selain menolak kenaikan harga BBM, massa aksi juga mengkritik bantuan sosial pengalihan subsidi BBM yang dinilai tidak bisa menutupi kebutuhan masyarakat. Karena uang bansos tidak cukup untuk hidup satu Bulan.
Aksi mahasiswa BEM Universitas Gunung Rinjani ini merupakan aksi yang ke 6 menolak kenaikan BBM di kabupaten Lombok Timur yang digelar sejak Senin. Aksi akan terus dilakukan apabila pemerintah tidak mengindahkan tuntutan massa mereka.(rhl/ltm)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )