BIL Sembalun Kini Terhubung Damri, Ini Tarifnya!
Lombok Timur – Melengkapi layanan angkutan antarmoda Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) bekerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas II Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Perum Damri membuka jalaur transportasi umum ke objek wisata Sembalun. Jalur trayek yaitu Terminal Pancor – Sembalun.
Jalur ini langsung terkoneksi dengan Bandara Internasional Lombok (BIL) sehingga wisatawan luar maupun dalam negeri bisa langsung menuju Sembalun tanpa harus menggunakan mode transportasi lain yang tentunya biayanya cukup mahal.
Dengan adanya trayek ini, biaya perjalanan menjadi jauh lebih murah jika dibandingkan dengan moda transportasi lain. Tarif dari BIL ke terminal Pancor maupun sebaliknya sebesar Rp 36.000, sehingga perjalanan langsung dari Bizam ke Sembalun hanya berkisar Rp 56 – 60.000.
BPTD NTB yang diwakili Muhammad Irpan mengatakan, dalam tahap uji coba saat ini tarif sementara Damri dari terminal Pancor menuju Sembalun sebesar Rp 8.500 sambil menunggu SK tarif resmi dari Direktorat Jendral Perhubungan Darat. Untuk tarif resmi diperkirakan berkisar antara Rp 20.000 – Rp 25.000.
“Kita berharap keberadaan layanan ini dapat menjadi penggerak ekonomi di Lombok Timur khususnya, dan NTB secara umum,” Harapnya.
General Manajer (GM) Damri Cabang Mataram Himan Azhari dalam sambutannya menyampaikan untuk tahap awal angkutan KSPN menyediakan dua unit kendaraan dengan jam keberangkatan empat kali dalam sehari yaitu dengan jam keberangkatan pertama pukul 8 pagi, selanjutnya pukul 9 pagi, 11.30 siang, dan terakhir 12 30 siang.
“Tarif layanan dapat dibayarkan secara tunai maupun melalui aplikasi Damri yang tersedia di Playstore,” Imbuhnya.
Pj. Sekda Lotim, H. Hasni dalam sambutannya berharap keberadaan layanan tersebut dapat meningkatkan aksesibilitas terhadap kawasan wisata Sembalun. Ia menyebut masih banyak masyarakat Lotim yang belum pernah mengunjungi Sembalun. Dengan kemanan dan kenyamanan yang ditawarkan moda transportasi yang didukung Damri itu ia berharap seluruh lapisan masyarakat Lombok Timur dapat berkunjung ke Sembalun sebagai salah satu destinasi wisata yang sudah mendunia.
Selain memudahkan akses masyarakat, ia juga berharap peningkatan kunjungan wisatawan yang semakin tinggi sehingga berdampak terhadap peningkatan dan pengembangan ekonomi masyarakat Sembalun, khususnya dan Lombok Timur umumnya. Hal itu sejalan pula dengan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Kita berharap dengan adanya mode transportasi ini, bisa meningkatkan angka kunjungan wisata ke Sembalun,” Tutupnya. (Rhl)