Calon Sponsor Moto GP Mulai Dibahas Pekan Depan
Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mengusahakan penambahan quota bagi pelaku UMKM pada pelaksanaan Moto GP 2022 mendatang.
Kepala Dinas Koperasi NTB, Masyhuri menyampaikan, bahwa para pegiat usaha mikro kecil dan menengah yang mendapatkan kesempatan berjualan di sirkuit mandalika mengaku senang, lantaran berhasil meraih omset yang cukup tinggi.
Walaupun di akui, apabila dilihat secara keseluruhan tidak semua produk UMKM mendapatkan keuntungan yang berlipat, seperti halnya produk-produk kerajinan. Disebutnyaa, bahwa dari catatan pihaknya, omset yang didapatkan pada saat pelaksanaan WSBK selama 3 hari, yakni sebesar Rp.1. 544 .278.000.
Masyhuri menegaskan bahwa senin depan, akan melaksanakan rapat persiapan bersama dengan para calon sponsor Moto GP 2022, yang berdasarkan kalender penyelenggara akan dilaksanakan pada Maret 2022.
Pihaknya juga akan melakukan evaluasi, lantaran pada gelaran Moto GP mendatang, pangsa pasar yang akan jauh lebih besar. KarenKaren, pihaknya masih menunggu pihak ITDC untuk menentukan berapa kuota yang akan disediakan bagi para pelaku UMKM lokal.
“Besok Senin kita akan mulai melakukan pembahasan dengan beberpa calon sponsor MotoGP,” terang Masyhuri.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa ia telah berkomunikasi dengan pihak Kementerian Koperasi, yang juga akan turun tangan dan terlibat dalam pagelaran Moto GP 2022 mendatang.
Namun demikian, saat ini ia tidak bisa menjanjikan untuk penambahan jumlah kuota UMKM dan tengah berusaha agar dapat memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM yang ada di NTB.(ris/mtr)