Cegah Corona Menyebar, Pemdes Kediri Selatan Berlakukan Pembatasan Akses
Foto:Warga Desa Kediri Selatan Menutup Akses Jalan (rizka/lomboktvnews.com)

Cegah Corona Menyebar, Pemdes Kediri Selatan Berlakukan Pembatasan Akses

Lombok Barat– Berbagai langkah dan upaya terus dilakukan pemerintah, terutama perangkat desa guna menekan angka penyebaran virus corona atau covid-19.

Seperti halnya yang dilaksanakan pemerintah Desa Kediri Selatan. Selain membagi-bagikan masker, pemerintah desa juga memberlakukan pembatasan waktu bagi masyarakat yang hendak berkunjung ke wilayahnya tersebut.

Pembatasan akses masuk bagi masyarakat yang berasal dari luar wilayah Kediri Selatan itu, mulai dilaksanakan sejak selasa siang (14/04/2020). Di mulai dari pukul 10.00 wita dan berlangsung hingga pukul 16.00 wita, dan akan dilanjutkan pada pukul 22.00 wita.

Kepala Desa Kediri Selatan, Edi Erwinsyah, S.H, di temui saat sosialisasi mengenai pembatasan akses keluar masuk wilayahnya menyampaikan, pembatasan tersebut dilaksanakan hanya bagi masyarakat yang berasal dari luar Desa Kediri Selatan. Dimana akses masuk bagi mereka dibatasi, kecuali bagi orang-orang yang memiliki kebutuhan mendesak atau hendak melakukan kegiatan ekonomi, seperti halnya berjualan.

“Kita lakukan pembatasan hanya untuk orang dari luar Kediri Selatan, kecuali mereka ada kebutuhan mendesak atau mau melakukan kegiatan ekonomi, agar roda perekonomian kita tidak mati. Seperti halnya jualan, baru kita perbolehkan. Rencana akan kita berlakukan hingga kondisi normal.” Ujarnya.

Pihaknya baru memberlakukan sistem pembatasan tersebut di 3 titik yang dianggapnya sebagai akses utama lalu lalang masyarakat.

“Sementara ini baru di desa Kediri Selatan, baru tiga titik kita berlakukan, di tempat yang paling banyak masyarakat lalu lalang. Seperti di gang KH Muhtar, gang Haji Mali, dan gang SD. Nah kedepan, dua atau tiga hari lagi, melihat perkembangan situasi, akan terus kita berlakukan ke semua dusun yang ada di Desa Kediri Selatan.” Sambungnya.(rzka/lbr)

CATEGORIES

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )