Cegah Kerumunan, Internet Gratis di Nonaktifkan
Mataram-Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Komunikasi dan Informatika memutuskan untuk menonaktifkan layanan internet atau wifi gratis disejumlah ruang publik di Kota Mataram.
Langkah ini diambil, untuk mengurangi kerumunan di ruang-ruang publik yang berpotensi terjadinya penyebaran covid-19.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa mengatakan guna mendukung program smart city di kota mataram, Pemkot sejak beberapa tahun lalu telah menyiapkan fasilitas internet gratis / di sejumlah ruang publik.
Namun, seiring dengan merebaknya kasus xovid-19, fasilitas internet gratis di ruang publik tersebut telah di nonaktifkan.
Dikatakan Swandiasa, selain karena anggaran untuk program layanan internet gratis terkena kebijakan refocusing anggaran, juga untuk mengurangi aktivitas berkerumun warga di ruang-ruang publik yang berpotensi terjadinya penyebaran covid-19.
Untuk saat ini, fasilitas layanan internet gratis yang masih aktif hanya ada di sekretariat kelompok informasi masyarakat.
“Kita tutup yang ada di ruang-ruang publik, kecuali yang di komunitas masyarakat masih. Kita tutup untuk menghindari kerumunan makanya kita tutup. Yang kemarin kita anggarkan sudah kita tarik dan sudah tidak ada lagi” terang Swandiasa.
Sebelumnya terdapat 8 titik wifi gratis yang terpasang di ruang publik Kota Mataram.
Diantaranya, Taman Sangkareang, kawasan wisata pantai Ampenan, taman Loang Baloq dan sejumlah titik di kawasan Taman Udayana.
Selain layanan internet gratis di ruang publik, pemerintah kota mataram juga memasang layanan internet gratis disejumlah pemukiman padat penduduk yang dihajatkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran secara daring. (irh/mtr)