
Covid-19 NTB, 3 Kasus Baru 1 Sembuh, Total 230 Kasus
Mataram- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB kembali mengumumkan tiga tambahan kasus baru, Rabu, 29 April 2020. Dengan demikian jumlah pasien positif Covid-19 menjadi 230 orang. Selain itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh di NTB bertambah satu orang, sehingga menjadi 31orang.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menjelaskan bertambahnya kasus baru terkonfirmasi positif tersebut setelah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium RSUD Provinsi NTB, dimana dari 19 sampel, 16 sampel negatif dan tiga sampel positif Covid-19.
ketiga pasien Yaitu, pasien nomor 228, inisial Tn. J, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik.
Kemudian pasien nomor 229, inisial Tn. S, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik.
Dan pasien nomor 230, inisial Tn. S, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik.
Disisi lain kabar baiknya adalah satu pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Yaitu, pasien nomor 41, inisial Ny. Z, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
Dengan adanya tambahan tiga kasus baru terkonfirmasi positif, satu tambahan kasus sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 230 orang,” kata Gita.
Dengan rincian 31 orang dinyatakan sembuh, 4 meninggal, serta 195 orang masih positif dan dalam keadaan baik. Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, kata Sekda NTB ini, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Gita mengatakan populasi berisiko yang sudah diperiksa dengan metode Rapid Diagnostic Test (RDT), yaitu Tenaga Kesehatan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG), serta Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) terutama yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar.
Sebanyak 522 tenaga kesehatan telah diperiksa dengan hasil tidak ada yang reaktif, 1.093 ODP/OTG diperiksa dengan hasil 47 orang (4,3%) reaktif, dan 1.997 PPTG perjalanan Gowa Makassar diperiksa dengan hasil 452 orang (22,6%) reaktif. Kemudian PPTG perjalanan Bogor diperiksa 101 orang dengan hasil 14 orang (13,9%) reaktif. Semua orang dengan hasil RDT reaktif dilanjutkan pemeriksaan swab sebagai standar pemeriksaan laboratorium untuk penegakan diagnosa Covid-19.
Hingga saat ini, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 514 orang. Dengan rincian 334 orang (65%) PDP masih dalam pengawasan, 180 orang (35%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 15 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 4.923 orang, terdiri dari 707 orang (14%) masih dalam pemantauan dan 4.216 orang (86%) selesai pemantauan.
Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 2.934 orang, terdiri dari 1.905 orang (65%) masih dalam pemantauan dan 1.029 orang (35%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 50.760 orang. Dengan rincian PPYG yang masih menjalani karantina sebanyak 11.969 orang (24%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 38.791 orang (76%).(may/mtr)