Cucu Pahlawan Nasional, TGKH Zainuddin Abdul Majid, Kecam Banner Peringatan Hari Pahlawan Pemkot Mataram

Photo: Banner selamat memperingati hari pahlawan yang diprotes oleh cucu Pahlawan Nasional Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid
Lombok Timur – Cucu Pahlawan Nasional TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Lale Syifaunnufus merasa sedih dan geram atas tindakan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram yang tidak menyertakan photo Almagfurullah Maula Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid dalam banner selamat peringatan hari pahlawan yang dipajang di taman Sangkeraeang Kota Mataram.
Dalam banner tersebut hanya deretan photo pahlawan nasional yang tampilkan hanya dari luar daerah, tapi tidak mencantumkan pahlawan yang berasal dari wilayah NTB.
“Saya tentu merasa sedih, kecewa dan marah atas perlakuan Pemkot Mataram ini pada ninikda (kakek-red),” kesalnya.
Kecaman tersebut disampaikan Lale Syifaunnufus dalam kegiatan Nusantara Bersholawat yang dihadiri ribuan dan jamaah NW. Iapun mempertanyakan kenapa Pemkot Mataram tidak mencantumkan photo pahlawan nasional dari NTB.
“Saya mewakili semua Zurriyat Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid sangat kecewa, dan mengecam tindakan tersebut, entah itu disengaja atau tidak oleh Pemkot Mataram sampai tidak menyertakan Photo maulana Syaikh diantara deretan pahlawan nasional lain yang ditampilkan,” tegas Pimpus Muslimat NW ini.
Menurut Lale Syifa, gelar pahlawan nasional itu di berikan Presiden yang ditetapkan pada Jum’at 10 November 2017 melalui Keputusan Nomor 115/TK/Tahun 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan.
“Apakah Pemkot Mataram tidak mengakui kepahlawanan beliau, sementara Presiden saja mengakuinya,” tegasnya.
Lanjut Syifa, dirinya bersama keturunan langsung Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid selaku pahlawan Nasional meminta kejelasan atas sikap Pemkot Mataram itu.
“Kami menunggu iktikad baik dari pemkot Mataram atas kejadian ini,” tutupnya. (RL)