Daftar jadi Kadikes, dr Emirald Siapkan Inovasi

Lomboktvmews.com (Mataram) – Daftar pejabat yang mendaftar jabatan eselon II atau Jabatan Pimpinan atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kota Mataram terus bertambah. Terbaru, dr Emirald Isfihan yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan juga resmi mendaftar. Ia mendaftar di satu posisi, yakni jabatan Kepala Dinas Kesehatan.
“Alhamdulilah tadi sudah daftar, Sudah diterima juga berkasnya lengkap diserahkan. Untuk satu formasi saja, sesuai bidang saya kesehatan.,” ujar dr Emirald Isfihan usai menyerahkan berkas pendaftaran di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jalan Lingkar Selatan, Selasa (14/11/2023).
Emirald mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik untuk mendaftar sebagai kadis kesehatan. Dia pun menyiapkan sejumlah inovasi jika dipercaya mengemban jabatan tersebut.
“Nanti saya akan paparkan rencana program dan inovasi dalam makalah untuk dipresentasikan dan mudah-mudahan bisa diterima,” katanya.
Emerald ingin menjalankan program yang mengintegrasikan seluruh pelayanan yang ada. Yaitu pelayanan kesehatan preventif dan promotif. Kemudian sampai dengan pelayanan kuratif dan rehabilitatif.
“Jadi kita fokus di sana untuk mengintegrasikan semuanya. Jadi tidak ada yang terpisah-pisah. Jadi jangan puskemas berjalan sendiri, jangan rumah sakit berjalan sendiri,” terangnya.
Disamping itu, dirinya juga akan menyiapkan akses yang luas untuk informasi terhadap keluhan masyarakat. Krtikan dan masukan pelayanan dari masyarakat bisa disampaikan melalui command center serta aplikasi yang akan disiapkan.
“Jadi perlu itu akses informasi yang bisa disampaikan langsung oleh masyarakat dan bisa kita dengar langsung,” terangnya.
Untuk persiapan puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) juga mendapat perhatian. Karena tahun depan, seluruh Puskemas di Kota Mataram beralih status menjadi BLUD. “Tadi kan yang terintegrasi semuanya ada di situ. Jadi secara otomatis kalau kita ingin memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik semua aspeknya bisa kita tingkatkan. Aspek pelayanannya masuk, aspek pemenuhan SDM masuk, aspek adminitrasi termasuk BLUD ini adminitrasi keuangannya supaya ada fleksibilitas untuk puskemas tidak ada lagi kendala obat, alkes dan bahkan untuk berinovasi sebenarnya. Kedepannya kita ingin puskemas mempunyai inovasi dengan BLUD nanti sanggup melakukan pembiayaan secara mandiri juga,” jelasnya.(Ir)