Diduga Terbitkan Sporadik Tanah Sengketa, Kades Babussalam Didemo Warganya
Lombok Barat – Puluhan masyarakat Babussalam yang tergabung dalam Mata Desa, Senin pagi tadi menggelar aksi di depan halaman Kantor Desa Babussalam.
Dalam aksinya, masyarakat babussalam menuntut kepala desa Babussalam mundur dari jabatannya, karena dinilai telah melanggar sumpah janjinya.
Selain itu puluhan masa aksi juga menduga, kepala desa Babussalam telah mengambil jatah pemberian bantuan langsung tunai tanpa melakukan musyawarah tentang mekanisme penentuan penerima bantuan.
Kordinator aksi mengatakan, oknum kades tak hanya mengambil jatah di bantuan BLT, namun juga diduga ikut melakukan pemalsuan pembuatan surat akta otentik pertanahan, seperti pembuatan sporadik, dan diduga ikut memperjual belikan tanah yang masih bersengketa.
“Kades ini sangat berani melakukan pemalsuan surat akte pertanahan, dan juga ikut memperjualbelikan tanah yang masih dalam sengketa,” ujar koordinator aksi.
Sementara itu, kepala desa Babussalam saat di konfirmasi terkait pembuatan sporadik, mengakui telah menerbitkan sporadik. Namun setelah di buatkan sporadik oleh pihak desa, muncul sertifikat dari pihak BPN, dan kepala desa kembali membuat surat pembatalan atas pembuatan sporadik.
“Sporadik memang saya buat tetapi semua itu setelah 4 hari muncul sertifikat dari BPN, jadinya kan bingung saya dan Sporadik itu saya batalkan,” tandas Kades Babussalam.
Masa aksi berjanji akan kembali melakukan aksi jika tuntutannya tidak dipenuhi.(ham/lbr)