Disosialisasikan, Rencana Pengolahan Kotoran Kuda Jadi Biogas
Disosialisasikan, Rencana Pengolahan Kotoran Kuda Jadi Biogas
MATARAM–Rencana pengolahan kotoran kuda menjadi sumber biogas mulai disosiisasikan oleh Dinas Perhubungan. Sosialisasi diberikan kepada para kusir cidomo yang beroperasi di Kota Mataram. ” Alhamdulillah progam ini bisa diterima oleh para kusir dan saat tim kami turun sosialisasi,” ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram, H Lalu Martawang di Mataram, Rabu (22/11).
Dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan, ada keluhan yang disampaikan oleh para kusir cidomo, yakni soal kusir yang tidak memiliki alat penampung kotoran kuda. Karena itu, alat penampung ini akan diupayakan oleh Dinas Perhubungan lalu dibagikan kepada asar kusir cidomo. Upaya ini untuk mewujudkan program pemerintah pengolahan kotoran kuda menjadi biogas di Kota Mataram. ” Untuk alat penampung kotoran kudanya nanti kita akan bagikan,” katanya.
Dinas Perhubungan juga menyiapkan koordinasi lanjutan bersama Dinas Lingkungan Hidup. Yaitu kaitannya dengan pengangkutan kotoran yang akan diangkut dan dikumpulkan. ” Nanti setelah kita bisa siapkan alat penampung kotoran kuda , baru kita koordinasikan dengan teman-teman di Dinas Lingkungan Hidup,” ungkapnya.
Alat penampung kotoran kuda yang disiapkan punya tujuan jelas. Yaitu jangan sampai kotoran kuda yang dikumpulkan kusir dibuang sembarangan. Karena itu harus ada lokasi atau wadah tertentu untuk mengumpulkan kotoran kuda yang sudah dikumpulkan kusir. ” Iya perlu ada titik tertentu untuk mengumpulkan kotoran kuda ini,” terangnya.
Ada beberapa opsi lokasi yang bisa dijadikan wadah penampung kotoran kuda. Salah satunya adalah untuk menyuplai kebutuhan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan. ” Di sana kalau ada kegiatan kemah peserta tidak perlu membawa gas lagi untuk masak memasak. Karena nanti ada biogas untuk alternatif. Apalagi ini berbasis lingkungan,” jelasnya.
