Distan Kota Mataram Siapkan Sistem Pengawasan Hewan Kurban
Mataram – Untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban, Dinas Pertanian Kota Mataram, saat ini sedang bekerja keras, memberikan perawatan terhadap hewan ternak, khususnya sapi yang terjangkit PMK, dengan harapan, sapi-sapi tersebut , bisa sembuh menjelang Idul Adha.
Disisi lain, dinas pertanian kota mataram juga tengah merumuskan konsep pengawasan kesehatan hewan kurban, sebagai upaya memberikan jaminan kepada masyarakat, jika hewan ternak yang akan dikurban telah memenuhi syarat baik dari sisi kesehatan hewan maupun dari segi syariat.
Salah satu sistem yang direncanakan akan diterapkan adalah dengan memberikan surat keterangan kesehatan hewan kepada setiap hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban.
Surat keterangan kesehatan tersebut, direncanakan akan diberikan, pada satu atau dua hari menjelang hari raya kurban, sehingga surat tersebut bisa dipertanggungjawabkan .
Selain itu, Dinas Pertanian juga akan berusaha mengoptimalkan pengawasan serta berkoordinasi dan melakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait, untuk menyiapkan strategi pengawasan saat idul adha.
“Bukan masalah sehat tidak sehatnya tapi Toyib nya, pekerjaan tambahan kami setiap tahun memonitor lokasi satu hari dua hari sebelumnya. Kami akan dikoordinasikan dengan panitia-panitia bagaimana caranya ke masang-masing lokasi tersebut,” papar Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kota Mataram, Dijan Riatmoko.
Sementara itu, berdasarkan data terbaru yang diperoleh, jumlah ternak di Mataram yang terpapar PMK, yakni sebanyak 335 ekor, 1 diantaranya merupakan ternak kambing, dan sisanya ternak sapi.
Dari jumlah tersebut, 97 diantaranya telah dinyatakan sembuh, serta ada juga yang telah dijual dan disembelih paksa.(irh/mtr)
