Dua warga NTB Terkonfirmasi Positif Covid-19 Varian Omicron

Dua warga NTB Terkonfirmasi Positif Covid-19 Varian Omicron

Mataram – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Lalu Hamzi Fikri menyatakan dua warga Nusa Tenggara Barat terkonfirmasi positif covid-19 varian omicron. Masing-masing, SBS usia 61 tahun, perempuan asal Kota Mataram dan JDH usia 72 tahun, perempuan asal Kabupaten Sumbawa,
Kedua Terkonfirmasi varian omicron, merujuk pada hasil pemeriksaan whole genome sequencing dari Badan Penelitian Dan Pengembangan Kementrian Kesehatan RI per tanggal 20 Januari 2022 kemarin.
Hamzi menjelaskan, dari dua kasus ini satu pasien terkonfirmasi telah meninggal dunia, yakni YBS asal Kota Mataram, perempuan yang telah lama menderita sakit dan memiliki komorbit ini, tercatat meninggal dunia pada 14 Januari 2022, sekitar satu pekan sebelum hasil pemeriksaannya keluar.
Selain itu, JDH juga tercatat, belum pernah menjalani vaksinasi covid-19.
Sementara, pasien lainnya, JDH sudah dinyatakan sembuh. perempuan 71 tahun tersebut, termasuk pasien dengan status orang dengan tanpa gejala, dan dari status vaksinasi, JDH baru mendapat vaksinasi dosis 1.
Menyikapi telah ditemukannya kasus varian omicron di NTB, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Hmazy Fikri pun mengajak semua warga, agar meningkatkan kewaspadaan .
Selain itu, untuk menekan laju penyebaran virus, pihaknya pun akan melakukan percepatan vaksinasi.
“Yang dari Sumbawa OTG, bari vaksin sekali dan sudah dinyatakan sembuh, Yang dari Kota Mataram sudah meninggal, dan belum mendqpatkan vaksin. Ayo kita vaksin, ” ajak Hamzi.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi, menyampaikan, kasus positif covid-19 varian omicron di Mataram, merupakan transmisi lokal. Sebab, dari hasil pelacakan kontak, penderita tidak memiliki riwayat berpergian.
Selain itu, dari hasil tracking kontak yang telah dilakukan, tercatat sekitar 20 orang yang telah kontak erat dengan penderita, dan semuanya telah dinyatakan negatif, berdasarkan hasil pemeriksaan covid-19 saat dilakukannya pelacakan kontak.
“Yang ywrkena Kasus Omicron ini, tidak pernah melqkukan perjalanan luar negwri, jadi ini transmisi lokal. Kita sudah traceing dan semuanya yang kontak negatif, ” terang Usman
Usman hadi menjelaskan, meski kasus covid-19 varian omicron ditemukan. Namun, sampai saat ini Kota Mataram masih berada pada status level 1 covid-19.
Untuk itu, Usman mengajak semua warga kota mataram, untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
Selain itu, Usman juga mengajak seluruh masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi covid-19. (irh/mtr)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )