Dukcapil Mataram Perluas Layanan Keliling E-KTP
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mataram, terus melakukan gebrakan, demi bisa menjaring warga Kota Mataram yang belum mengurus E-KTP , maupun dokumen kependudukan lainnya.
Setelah membuka layanan disekolah-sekolah, Dukcapil Kota Mataram mulai membuka layanan keliling , di sejumlah destinasi yang menjadi tempat nongkrong warga kota.
Angkringan Dukcapil…, ya itulah nama yang disematkan pada layanan dukcapil keliling, yang ditempatkan di Taman Sangkareang.
Diangkringan ini, tentu saja menu yang disediakan bukanlah makanan maupun minuman, melainkan semua jenis dokumen administrasi kependukan. Mulai dari E-KTP, kartu keluarga , akta kelahiran, hingga kartu identitas anak.
Mobil layanan keliling milik Dukcapil Kota Mataram, yang ada di Taman Sangkareang ini, cukup menarik perhatian warga.
Sejumlah warga, terutama kaum milenial, yang nongkrong di salah satu destinasi wisata di Mataram ini , terlihat mengantri, untuk melakukan pengurusan dokumen kependudukan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mataram, Amran M Amin menyampaikan, angkringan dukcapil atau layanan keliling yang dibuka di tempat tongkrongan warga kota itu, merupakan bagian dari upaya dalam menjaring warga kota, khususnya kaum milenial yang belum mengurus E-KTP , maupun dokumen kependukan lainnya.
Selama ini , mereka melihat , kaum milenilai sedikit cuek, mengurus dokumen kependudukan, sehingga dengan dibukanya layanan angkringan dukcapil, diharapkan akan mampu menjaring kaum milenial untuk mengurus dokumen kependudukan.
“Kita harapkan keindahannya dapat, dokumennya dapat. Ini merupakan tindak lanjut kegiatan bersama tim PKK layanan dipusatkan di tempat tongkrongan. Angkringan kita kembali kepada kaum milenial supaya memiliki daya tarik. Angkringan di asumsikan bahwa tempat makan yang menyediakan bermacam-macam menu, kalau ini menunya berbagai macam dokumen,” terang Amran.
Amran menyampaikan, hingga tahun 2022 ini, perekeman E-KTP di Kota Mataram sudah mencapai 99, 95 persen.
Dimana dari total 309.000 wajib E-KTP di Kota Mataram, hanya tersisa 0,05 persen warga , yang belum melakukan perekaman E-KTP. Dan jumlah tersebut, didominasi kaum milenilai, yang menjadi wajib E-KTP baru di Mataram.(irh/mtr)