Gubernur : Sampaikan Kritik dengan Sopan dan Wajar
Mataram-Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah mengaku terbuka dan tidak alergi terhadap kritik. Meski demikian, Ia menghimbau dalam menyampaikan kritikan dilakukan dengan santun dan wajar. Hal ini disampaikan gubernur, terkait postingan yang dishare salah satu akun di media sosial yang dinilainya tidak menjunjung nilai kesopanan.
Pemilik akun sosial media Satria Madisa, memposting kritikan kepada gubernur, yang disertai dengan gambar yang menampilkan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang diberikan tanda silang merah pada mulut dan matanya.
Dalam akun sosial media miliknya Satria Madisa menyebut gubernur “The Master Of Alibi, lantaran dianggap kerap membangun wacana melangit, tetapi membusuk pada pelaksanaan. Ia menyorot langkah pemprov melaksanakan adendum dengan pihak Gili Trawangan Indah (GTI) .
Di laman akun miliknya, Satria Madisa juga menyebarkan salah satu foto Zulkieflimansyah dengan mata dan mulut yang diberi tanda silang. Sehingga banyak yang menilai tindakan tersebut sebagai pelecehan terhadap gubernur.
Menjawab banyaknya pertanyaan yang masuk mengenai apa yang disampaikan pemilik akun sosial media tersebut, Zulkieflimansyah menjawab di laman sosial media miliknya. Ia menyebut dua hari belakangan banyak protes yang masuk terkait akun tersebut. Namun, protes yang masuk bukan terkait dengan isi kritikan pemilik akun melainkan foto dirinya yang diedit seperti foto pelaku kriminal. Dalam tanggapannya, gubernur menyatakan jika ia baik baik saja dengan kritikan yang dialamatkan kepada dirinya.
Namun demikian, ia mengingatkan jika ada yang keberatan, lalu marah karena diperlakukan secara tidak pantas, maka susah baginya untuk menjelaskan satu persatu kepada mereka. Gubernur mengusulkan bagi siapa saja yang ingin menyampaikan saran, usul, dan kritik untuk melakukannya dengan cara yang wajar. (ris/mtr)