Harga Pakan Meroket, Gubernur Diminta Segera Realisasikan Pabrik

Harga Pakan Meroket, Gubernur Diminta Segera Realisasikan Pabrik

Mataram-Meroketnya harga pakan baik untuk ayam petelur maupun pedaging, ditengah lesunya harga jual telur, mulai dikeluhkan para peternak.
Sejak kepemimpinan Zul-Rohmi, Provinsi NTB bermimpi bisa menjadi daerah swasembada telur dan daging, dimulai dengan ketersediaan pakan yang cukup.
Potensi sumber daya bahan baku yang sangat melimpah, membuat pemimpin di daerah ini menelurkan visi industrialisasi.
Rencana tersebut sudah dimulai sejak tahun 2019. Dimana, Pemerintah NTB mulai membangun pabrik pakan ternak berkapasitas 50 ton per hari, di Science Technology and Industrial Park (STIPARK) NTB di Banyumulek Lombok Barat.
Proyek tersebut diklaim pembangunannya sudah mencapai 80 persen, dan diperkirakan rampung pada akhir Oktober ini.
Namun faktanya, dalam beberapa pekan terakhir ini, harga pakan ternak di pasaran mengalami kenaikan ditengah turunnya harga jual telur.
Kondisi ini banyak dikeluhkan para peternak, karena pakan-pakan tersebut masih di datangkan dari luar NTB.
Menanggapi hal tersebut ketua komisi II DPRD NTB, Ridwan Hidayat mengatakan masalah pakan harus diatensi pemerintah NTB dengan memberikan solusi.
Ridwan meminta gubernur segera merealisaiskan pabrik pakan yang selama ini digaungkan, agar bisa menstabilkan harga di dalam daerah.
“Kebijakan gubernur untuk membatasi pakan dari luar itu sudah bagus, makanya harus segera diresmikan pabrik pakan ternak, bahan kita melimpah disini”, harap Ridwan.(ddy/mtr)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )