Hindari PMK, Pemda Himbau Peternak Hindari Beli Ternak dari Luar KLU
KLU – Hingga saat ini, kabupaten Lombok Utara belum mendapat laporan atau temuan adanya hewan ternak yang terinveksi penyakit mulut dan kuku. Pun demikian, Pasar Ternak Tanjung telah ditutup guna menghindari masuknya ternak dari luar KLU yang dikhawatirkan akan membawa virus PMK. Peternakpun diminta tidak membeli ternak dari luar KLU. Dinas Pertanian, Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Lombok Utara mencatat, hingga saat ini tidak ada hewan ternak di KLU yang terindikasi mengidap penyakit mulut dan kuku. Menurut Kepala Bidang Peternakan pada dinas DP3K KLU, Sarudi, saat menutup pasar ternak Telotok Tanjung, pihaknya belum mendapat laporan atau aduan dari peternak sehingga pihaknya belum melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan ternak milik warga.
Guna mengantisipasi menularnya PMK ke hewan ternak yang ada di KLU, Sarudi menghimbau masyarakat klu untuk tidak membeli hewan ternak dari luar daerah KLU.
“Belum ada laporan dari masyarakat adanya indikasi penularan, ya saran kami supaya jangan ambil ternak dari kabupaten lain aja,” ujarnya.
Ditambahkan Sarudi, bahwa upaya antisipasi agar penyakit kuku dan mulut yang menjangkiti hewan ternak itu tidak masuk ke KLU, dengan menutup pasar ternak yang ada di Telotok. Iapun menghimbau agar peternak segera melapor kepada pihaknya, manakala menemukan gejala PMK pada hewan ternak.
Di klu sendiri, jumlah populasi hewan ternak yang tercatat berjumlah 95.000 ekor yang tersebar di 5 kecamatan.(shd/klu)