Honorer “Hantu” Diduga Berkeliaran di Pemkot Mataram
Mataram – Keberadaan tenaga honorer hantu, alias fiktif diduga berkeliaran di Lingkungan Pemerintah Kota Mataram.
Para tenaga honorer tersebut, namanya tercatat di daftar tenaga kontrak, namun secara fisik tidak jelas keberadaannya.
Munculnya dugaan adanya tenaga honorer hantu alias fiktif ini muncul saat wakil ketua DPRD Kota Mataram, Abdurrahman bersama pimpinan fraksi-fraksi dewan mengumpulkan para tenaga honorer di sekretariat dewan.
Dari pertemuan ini terungkap, jika ada sejumlah tenaga honorer yang datanya masih tercatat di daftar tenaga kontrak, akan tetapi secara fisik, tidak jelas keberadaannya.
Bahkan, ada pula tenaga honorer yang status kepegawainnya tercatat sebagai tenaga honorer di sekretariat dewan, namun bertugas di instansi lain. Abdurrahman menyampaikan, dikumpulkannya para tenaga honorer, merupakan tindak lanjut dari rencana penghapusan tenaga honorer pada tahun 2023 mendatang.
Sehingga sebagai bagian dari pemerintah, pihak legislatif memiliki tanggung jawab untuk memikirkan langkah yang akan diambil pemerintah Kota Mataram agar tidak lagi muncul persoalan pengangguran sebagai imbas dari keluarnya kebijakan pemerintah pusat menghapus keberadaan tenaga honorer.
Terkait indikasi adanya tenaga honorer hantu, pihaknya meminta Pemerintah Kota Mataram agar segera melakukan validasi data.
“Itu menjadi bahan evaluasi kita, untuk mencegah terjadinya kebocoran pembayaran honor. Honorer yang tidak aktif sebaiknya seperti apa?
Ada beberapa yang kita temukan yang sudah berpindah tapi masih ditempatnya yang dulu,” sebut Abdurrahman.
Ditempat terpisah, kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, Baiq Asnayati menjelaskan, dalam upaya mencegah adanya tenaga honorer fiktif, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan validasi data jumlah pegawai honorer di Pemkot Mataram.
Dan ditargetkan, proses validasi data tersebut tuntas pada bulan agustus mendatang.
“Data yang sudah ada itu, kita validasi lagi ke bawah sudah ada format nya, Agustus nanti sudah kelar,” ujar Asnayati.(irh/mtr)
