HUT Ke-14, Angka Kemiskinan di KLU Masih Tertinggi
KLU – Diusianya yang ke 14 tahun, angka kemiskinan dan status daerah tertinggal masih menjadi PR Besar pemerintah daerah Tioq Tata Tunaq. Meski demikian, bupati KLU optimis, semua permasalahan di KLU akan segera tuntas dengan kerja bersama.
14 tahun silam, saat bumi dayan gunung ini memutuskan untuk berpisah dari Kabupaten Lombok Barat angka kemiskinan yang diwariskan sangat tinggi yakni mencapai 43 persen dari jumlah penduduk. Program program unggulan pemimpin KLU selanjutnya terus menekan angka masyarakat miskin itu hingga pada angka terendah.
Bencana alam gempa bumi tahun 2018 dan diperparah dengan bencana non alam pandemi covid-19 kembali membawa kabupaten termuda di Pulau Lombok ini menempati urutan buncit dalam angka kemiskinan. Meski dinyatakan sebagai daerah paling progresiv menurunkan angka kemiskinan, namun tetap saja angka kemiskinan didaerah ini tertinggi diantara daerah yang lain di NTB yakni 28 persen.
Selain tercatat sebagai kabupaten termiskin, Kabupaten Lombok Utara juga tercatat sebagai satu satunya kabupaten yang masih berstatus tertinggal di propinsi nusa tenggara barat.
Ditemui seusai sidang paripurna DPRD KLU tentang hari ulang tahun, bupati KLU, Djohan Sjamsu tetap optimis untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan yang ada di Gumi Tioq Tata Tunaq itu.
“Sudah banyak program yang kita lakukan, salah satu diantaranya untuk menekan angka kemiskinan, kita memberikan dorongan kepada masyarakat untuk meminjam uang tanpa bunga sesuai kemampuan masing-masing, nanti bunganya pemkab yang bayar,” sebut Djohan.
Ditambahkan Djohan bahwa, selain memberikan bantuan subsidi bunga bank kepada pelaku UMKM, pemda KLU juga akan memberikan kemudahan yang sama terhadap petani dan peternak . Pemda juga akan menerapkan program subsidi bunga bank kepada para petani dan peternak untuk menekan angka kemiskinan di KLU.
Selain kemiskinan dan status tertinggal, angka stunting dan pernikihan usia dini juga menjadi PR kabupaten Lombok Utara diusianya yang ke 14 tahun.(shd/klu)
