Isak Tangis Jamaah Warnai Sholat Jumat Perdana di Islamic Center
Mataram – Setelah beberapa bulan menutup semua tempat ibadah akibat pandemic Covid19, akhirnya, Kota Mataram, kembali membuka kegiatan peribadatan, untuk semua agama, berdasarkan surat edaran Walikota Mataram, yang mengikuti arahan presiden RI pada 15 Mei 2020 lalu, mengenai kegiatan peribadatan.
Hal ini ditandai dengan dimulainya kegiatan salat Jumat perdana pasca kebijakan pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah daerah sejak akhir Maret 2020 lalu. Hal ini dilaksanakan,
Berdasarkan pantauan lomboktvnews.com, Shalat Jumat perdana yang berlangsung di Masjid Islamic Center, di penuhi oleh ribuan jamaah yang antusias menyambut shalat Jumat perdana tersebut, bahkan banyak jamaah yang terpaksa menempati pelataran masjid yang merupakan icon religius provinsi NTB itu, Demi turut menunaikan solat Jumat berjamaah.
Dalam salat jumat tersebut, bertugas sebagai khotib, Tuan Guru Bajang (TGB) M.Zainul Majdi tersebut bahkan di iringi oleh isak tangis jamaah yang merasakan kerinduan akan ibadah berjamaah yang kerap dilaksanakan di masjid yang berlokasi di Kota Mataram tersebut.
Dalam kesempatan itu, Mantan Gubernur NTB dua periode itu menyampaikan khotbah dengan poin-poin mengenai keihklasan dalam menghadapi pandemic ini, dengan tetap mengedepankan iman dan protokol kesehatan yang berlaku.
Salah seorang jamaah, yakni Arza mengaku sangat merindukan saat-saat salat Jumat berjamaah di Masjid. Dengan diiringi isak tangis, ia menyampaikan rasa syukurnya atas dibukanya kembali masjid-masid untuk melaksanakan kegiatan ibadah umat muslim.
” Alhamdulillah setelah sekian lama terhalang oleh pandemi corona, saya merasa sangat bersyukur dapat kembali melaksanakan solat berjamaah di masjid, oleh karena itu saya merasa sangat terharu.” Ujarnya.
” Walaupun harus tetap pakai masker dan khotbah yang disampaikan khotib lebih pendek daripada biasanya, saya tetap bersyukur. Ini kan bagian dari protokol kesehatan yang akan kembali buat kita juga, dan saya aminkan doa yang dipimpin TGB tadi agar NTB dijauhkan dari musibah ini “tutupnya (ril/mtr)