Jelang Musda Golkar NTB, Suhu Politik Pergantian Ketua Semakin Memanas
Foto:Ketua Harian DPD Golkar NTB Misbah Mulyadi

Jelang Musda Golkar NTB, Suhu Politik Pergantian Ketua Semakin Memanas

Mataram– Partai Golkar menerbitkan Surat DPP yang berisi instruksi ke 8 DPD Provinsi se- Indonesia, Termasuk di dalamnya DPD Partai Golkar NTB. Delapan DPD diminta segera merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan Musyawarah Daerah Partai Golkar tingkat Provinsi. DPD provinsi harus menyelesaikan agenda Musda paling lambat tanggal 31 Juli 2020. Surat itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jendral Lodewijk F. Paulus tanggal 1 Juli lalu.

Terbitnya surat DPP tersebut menyebabkan suhu politik di DPD golkar NTB kembali memanas. Sebelumnya, agenda Musda NTB diwarnai drama politik perebutan kursi ketua antara petahana HM Suhaili FT dengan Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh. Dua tokoh tersebut dikabarkan paling berpeluang menjadi ketua DPD Partai Golkar NTB.
Bahkan, Kedua tokoh ini juga menjadi polemik di internal partai Golkar NTB dimana Polemik ini semakin meruncing ketika ketua harian DPD Golkar NTB Misbah Mulyadi mengeluarkan statement bahwa Suhaili akan diganti Ahyar Abduh.

Pernyataan Misbah itupun langsung ditanggapi Hasan Masat yang juga merupakan pengurus DPD partai Golkar NTB dengan mengatakan bahwa Misbah berlebihan. Terkait tanggapan hasan masat tersebut, Misbah Mulyadi kembali menanggapi dengan mengatakan bahwa apa yang dikatakan Hasan masat di media tersebut tidak benar, karena terkait isu Suhaili akan diganti Ahyar Abduh tersebut disampaikan DPP Golkar melalui rapat virtual dengan DPP Golkar NTB.

Selain itu, Misbah juga mengatakan bahwa terkait pergantian ketua DPD Golkar NTB akan dilakukan melalui Musda yang dipastikan akan digelar pada bulan Juli ini.(ddy/mtr)

CATEGORIES

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )