Jelang penutupan PT BAL, Opsi KPBU Baru Terbuka

Jelang penutupan PT BAL, Opsi KPBU Baru Terbuka

Lombok Utara – Empat hari sebelum ditutupnya operasional penyaluran air bersih di Gili Trawangan dan Gili Meno oleh PT Berkat Air Laut (PT BAL), pemerintah daerah Lombok Utara melalui Perusahaan Daerah Air Minum Amerta Dayan Gunung belum menentukan langkah apa saja yang menjadi alternatif agar kebutuhan air bersih warga Gili tetap terpenuhi. PDAM Saat ini masih fokus mengejar target sedangkan peluang menjalin kerjasama dengan PT BAL masih terbuka.
Direktur PDAM Amerta Dayan Gunung, Firmansyah, yang diwawancarai media ini menegaskan, jika pihaknya hanya menunggu instruksi dari pemerintah daerah dalam hal penanganan air bersih di Gili Indah.
Ia memastikan jika PDAM Amerta saat ini terfokus dengan target mrnyambungkan meter air ke rumah rumah warga dan tempat usaha warga Gili Trawangan.
Ditambahkan Firmansyah bahwa, khusus di Gili Trawangan pihaknya menghimbau agar warga segera menjadi pelanggan PDAM karena dikhawatirkan saat tanggal 15 Oktober nanti masyarakat yang belum menjadi pelanggan PDAM akan kelabakan karena tidak mendapatkan pasokan air.
“Sebaiknya segera berlangganan karena kami khawatir pemda akan tetap memutus kontrak salah satu perusahaan. Kalau itu terjadi maka dipastikan warga yang belum berlangganan tidak akan mendapatkan pasokan air tawar setelah perusahaan penyalur (red-PT BAL) ditutup operasionalnya” tegas Firmansyah.
Sementara itu, ditanya langkah apa yang akan diterapkan pasca tanggal 15 Oktober nanti khusus di Gili Meno, direktur PDAM amerta itu mengaku siap membuka komunikasi dengan PT BAL untuk menjalin kerjasama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU.
“Kalau misalnya saya diinstruksikan pemda untuk membuka komunikasi dengan pt bal, kami siap kapan saja,” tandas Firmansyah.
Hingga berita ini diturunkan, Perusahaan Daerah Air Minum Amerta Dayan Gunung baru bisa memasang water meter di 40 persen warga Gili Trawangan. Sisanya 50 persen lebih masih enggan menjadi pelanggan Pdam yang bekerjasama dengan PT Tiara Citra Nirwana (PT TCN).
Sedangkan di Gili Meno, PDAM belum memiliki infrastruktur jaringan perpipaan sama sekali. Kebutuhan air tawar 300 kepala keluarga dan puluhan hotel dan tempat usaha lain di Gili Meno hingga tanggal 15 Oktober mendatang masih di suplay oleh PT BAL.(shd/klu)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )