JPS Tahap I Akan Disalurkan Untuk 16 Ribu KK di Kota Mataram
Mataram– Pemerintah Kota Mataram dalam jangka waktu dekat ini akan mulai menyalurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dalam bentuk paket sembako bagi warga terdampak pandemi covid-19,
untuk tahap pertama bantuan paket sembako melalui program Jaring Pengaman Sosial itu akan disalurkan untuk lebih dari 16 ribu kepala keluarga di Kota Mataram.
Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Baiq Asnawati mengatakan penyaluran bantuan paket sembako melalui Jaring Pengaman Sosial di targetkan sudah mulai di distribusikan per 20 april nanti.
“Untuk tahap pertama ini, Data warga Kota Mataram yang akan menjadi sasaran target dari program JPS ini mengacu pada basis data terpadu, Yang jumlah warga yang terdata sebanyak 42 Ribu Kepala Keluarga, Tapi dari jumlah itu hanya 16.900 KK yang akan menerima paket sembako dari pemerintah Kota” Terang Baiq Asnawati.
“ Sedangkan sisanya tidak di masukkan menjadi target sasaran karena sudah masuk data sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, Sedangkan untuk tambahan data calon penerima Program JPS, seperti Pegawai yang dirumahkan, Pegawai PHK, Penyandang Disabelitas, Anak terlantar,Lansia dan Pelaku UMKM, Ditahap pertama ini belom kita akan proses penyusunan datanya terlebih dahulu” Lanjutnya.
Sementara saat disinggung berapa UMKM yang akan di libatkan untuk menyediakan paket sembako yang disalurkan ke warga, Baiq Asnawati menyatakan untuk saat ini pihaknya belum melibatkan UMKM dan akan berkerjasama dengan pihak ketiga sebagai penyedia paket bantuan sembako.
Namun,Uuntuk penyaluran bantuan tahap berikutnya pihaknya akan berupaya menggandeng para pelaku UMKM di daerah sebagai penyedia paket sembako yang akan disalurkan melalui program Jaring Pengaman Sosial ini.
Untuk diketahui , Untuk pelaksanaan program Jaringan Pengaman Sosial bagi warga terdampak covid 19 Pemerintah Kota Mataram menyiapkan anggaran sekitar 4 miliar rupiah.
Penyaluran bantuan paket sembako melalui JPS itu akan diberikan kepada 60 ribu warga Kota Mataram, Dimana jumlah tersebut merupakan perpaduan dari program bantuan sosial dari pemerintah pusat,JPS Gemiling Provinsi NTB dan JPS Kota Mataram,Yang jumlahnya mencapai 42 ribu kepala keluarga di tambah dengan data pegawai yang dirumahkan, Pegawai PHK, Penyandang disabilitas, Anak terlntar dan lansia, Hingga warga yang terapar virus corona, Baik itu bersatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP).(irhm/mtr)
