Kabar Baik, 3 Hari Lombok Timur Nol Kasus Positif Covid-19
Selong– Selama tiga hari berturut-turut, yaitu sejak Sabtu, 24/04/ kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur, hingga hari ini nol kasus positif. Mengacu rilis yang dikeluarkan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat, 24 04/ dua orang warga Kabupaten Lombok Timur, dikonfirmasi kasus positif Covid-19 yaitu Pasien nomor 155 inisial RW 18 tahun, penduduk Desa Belanting Kecamatan Sambelia dan Pasien nomor 156 inisial AP, laki-laki, 47 tahun penduduk Desa Labuhan Lombok Kecamatan Pringgabaya
Dua warga lombok timur yang terkonfirmasi positif tersebut, merupakan kasus terahir, kasus positif Covid-19, sehingga sejak sabtu lalu hingga hari ini, Lombok Timur nol kasus positif Covid-19.
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lombok Timur, M. Juani Taopik mengatakan, Tidak adanya tambahan kasus positif Covid-19, karena kecepatan dan ketepatan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Lombok Timur dalam melakukan tracking kontak serta karantina terhadap orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien.
“selain karena cepat dan tepat melakukan tracking serta karantina terhadap orang yang memiliki riwayat kontak erat, warga juga sangat kooperatif ketika dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan sehingga meluasnya penularan penyakit ini bisa ditekan” ungkapnya.
Meskipun dalam tiga hari ini, tidak ada lagi kasus positif Covid-19, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur, terus berupaya melakukan pencegahan agar pandemi ini benar-benar tuntas, terutama yang bersumber dari cluster goa.
Sementara itu perkembangan penangan kasus covid 19 di Kabupaten Lombok Timur, saat ini hanya tersisa satu kecamatan yang masih zona hijau yaitu Kecamatan Sukamulia. Sebelumnya Kecamatan Sembalun sudah berubah jadi kuning karena ada 2 orang hasil rapid test nya reaktif, kemudian 11 kecamatan masuk zona merah dan 9 kecamatan zona kuning.
“Kecamatan sembalun masuk zona kungin karena dari hasil rapid test ada dua orang reatif, sementara kecamatan Sukamulia dari hasil rapid test tidak ada yang reaktif sehingga masih dalam zona hiau” ungkap juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 lombok timur Dr. Fathurrohman.
Untuk jumlah kasus positif Covid-19 hingga saat ini masih tertahan diangka 21 kasus, dengan rincian 16 orang masih dalam perawatan dan 5 orang dinyatakan sembuh. Jumlah Pasien Dalam Pemantauan PDP yaitu sebanyak 108 pasien, dengan rincian 65 pasien dirawat di RSUD R Soejono Selong, 43 pasien di rumah susun nelayan Labuhan Lombok. Dari jumlah tersebut 30 pasien masih dalam perawatan dan 35 pasien dinyatakan sembuh.(hel/ltm)