Kampung Sehat NTB, Gerakkan Ekonomi di Tengah Pandemi

Kampung Sehat NTB, Gerakkan Ekonomi di Tengah Pandemi

Mataram – Sebanyak 7.024 Kampung Tangguh tersebar di seluruh Indonesia. 1.136 di antaranya ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Namun tak hanya sekedar Kampung Tangguh, di NTB sendiri diberi nama Kampung SEHAT (Steril, Ekonomi Produktif, Harmoni, Asri, dan Tangguh). Kampung Sehat di NTB ini diharapkan dapat menjadi benteng covid-19 bagi masyarakat, sekaligus menjaga roda perekonomian serta ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, saat mengikuti acara panen raya sekaligus lauching Desa Tangguh Nasional yang dikukuhkan secara virtual oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Idham Azis,M.Si serta Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto, S.I.P di Desa Kembang Kuning, Lombok Timur, Kamis 9 Juli 2020.

“Tak hanya sekedar menjadi Desa Tangguh, tetapi Desa Sehat yang dapat menjadi motor penggerak roda perekonomi masyarakat,” ujar Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi tersebut.

Ummi Rohmi, mengapresiasi program Kampung sehat yang dapat membantu perekonomian masyarakat di tengah masa pandemi. Wagub berharap masyarakat bisa teredukasi dengan baik melawan pandemi Covid-19. Dengan pengetahuan yang baik terkait protokol kesehatan covid-19 dan kedisiplinan, perekonomian juga bisa tetap jalan. Seperti yang tercermin dalam “Ekonomi Produktif” dalam Kampung SEHAT.

“Faktor paling sulit adalah mengedukasi masyarakat. Dalam edukasi pun perlu cara-cara dan lompatan-lompatan baru, kampung sehat ini salah satu cara terbaik mengedukasi masyarakat dalam mencegah penularan covid-19,” jelas mantan rektor Universitas Hamzanwadi Lombok Timur tersebut.

Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Pol. M. Iqbal, S.I.K.,MH, memaparkan keberadaan Kampung Sehat NTB tak hanya bertujuan untuk menjadikan Kampung yang Steril dari Covid-19, ekonominya produktif, harmonis masyarakatnya, asri lingkungannya, dan tangguh, tetapi juga dapat memiliki ketahanan pangan yang baik.

Ketahanan pangan yang baik dapat menjadi faktor social security agar ekonomi masyarakat tetap terjaga di tengah pandemi.
“Masyarakat harus tetap menjalankan roda ekonomi tapi tetap dengan protokol kesehatan covid-19 ketat,” ujarnya.

Kapolda juga memaparkan, Lombok Timur yang merupakan tempat Desa Kembang Kuning bernaung saat ini tengah berstatus Zona Kuning. Dengan dikukuhnya beberapa Desa menjadi Kampung Sehat diharapkan dapat segera membawa Kabupaten Lombok Timur menjadi Zona Hijau. Begitu juga dengan berbagai daerah di Provinsi NTB.

Acara yang diampu Polda NTB tersebut juga dihadiri langsung oleh Kapolda NTB Irjen Pol. M. Iqbal, S.I.K.,MH, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos.,SH.,M.Han, Bupati Lombok Timur H.Sukiman Azmi, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi NTB. (*)

CATEGORIES

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )