Kasus Covid-19 di Mataram Meningkat, Belajar Tatap Muka Dihentikan
Mataram – Belajar tatap muka jenjang pendidikan dasar di Kota Mataram yang rencananya diberlakukan secara total mulai awal februari mendatang gagal diterapkan.
Pemerintah Kota Mataram menghentikan aktivitas Pembelajaran Tatap Muka di sekolah dan kembali menerapkan belajar dari rumah atau secara Daring.
Wali Kota Mataram Ahyar Abduh, yang ditemui usai Rapat Koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah serta Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mataram, menjelaskan bahwa rapat tersebut digelar untuk membahas rencana yang akan dilakukan dalam menangani kasus covid-19 yang dalam beberapa hari terakhir semakin meningkat di wilayah Kota Mataram.
“Sesuai dengan keputusan Pemerintah Provinsi NTB,maka seluruh aktivitas belajar tatap muka dihentikan sementara waktu dan hanya boleh dilakukan oleh siswa kelas tinggi , sementara siswa lainnya belajar dari rumah “ Ujar Walikota Mataram.
Selain membatasi belajar Tatap Muka sebagai upaya menekan angka kasus covid-19 ,pemberlakuan jam malam akan kembali diaktifkan “ Semua tempat hiburan, perdagangan atau aktifitas lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan orang dibatasi sampai jam 22.00 “ Tegas Ahyar Abduh
Untuk diketahui angka terbaru kasus Covid-19 di Kota Mataram dalam beberapa hari terakhir ini terus mengalami peningkatan yang signifikan, Tercatat jumlahnya menembus angka 1727 kasus, 267 pasien masih dirawat intensif , 1357 sembuh, 103 meninggal dunia.(irhm)
