
Kasus Kematian Guru TK, Polisi Periksa 15 Saksi
Mataram – Misteri penyebab kematian guru TK, Haerani alias Rani berusia 22 tahun yang ditemukan pada Jum’at kemarin, masih terus didalami pihak kepolisian Polresta Mataram.
Selain melakukan otopsi, polisi juga telah memeriksa lima belas saksi.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa mengatakan, saksi yang diperiksa itu mulai dari tetangga, keluarga hingga teman korban.
“Untuk memastikannya saya harus menunggu hasil otopsi, dan kita masih cari beberapa barang hilang seperti handphone. Kita tunggu hasil otopsi nanti akan saya sampaikan kepada rekan-rekan sekalian. Kita juga memeriksa 15 saksi dari tetangga, keluarga dan teman korban,” sebut Mustofa.
Disamping itu pihaknya juga telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Ditegaskan Mustofa, untuk hasil autopsi sendiri baru bisa diketahui hasilnya setelah lima sampai tujuh hari.(sar/mtr)