
Kasus Kematian Guru TK, Polisi Tunggu Hasil Otopsi
Lobar – Misteri kematian guru TK Yang diketahui bernama Rani berusia 22 tahun, warga Lingkungan Taman Kapitan Ampenan kota mataram masih terus dilakukan penyelidikan pihak kepolisian Polresta Mataram.
Untuk mengetahui penyebab kematian guru TK itu, telah dilakukan otopsi pada Minggu kemarin.
Kapolres Mataram, Kombes Pol Mustofa mengatakan, pihaknya melakukan tindakan otopsi adalah untuk mengetahui penyebab kematian korban yang diduga telah meninggal dua hari lalu. Saat ditemukan di rumah nya terdapat luka lebam di tubuh korban.
“Tadi malam kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dilakukan otopsi untuk memastikan kenapa meninggal, kita belum tahu penyebab kematian yang bersangkutan,” kata Mustofa
Sementara itu, ibu korban yang menemukan pertama kali jenazah anaknya mengatakan, dari certa tetangga, korban tidak pernah keluar rumah selama dua hari.
Curiga dengan cerita tetangga, ibu korban pun langsung memasuki rumah korban dan mendapati sang anak sudah sudah dalam kondisi tidak bernyawa, ibu korban yang menceritakan kejadian itu, bahkan tak kuasa membendung kesedihan nya.
Sebelumnya, korban ditemukan meninggal pada hari Jum’at sekitar pukul 18:30 wita bertempat di BTN Citra Persada Medas Gunung Sari Lombok Barat.(sar/lbr)