
Keluarga Inaq Maesi Yakin Tidak Terpapar Covid-19
Lombok Barat-Setelah di jemput paksa oleh kerabatnya di RSUD Kota Mataram, jenazah Inak Maesi Selasa siang tadi di makamkan tanpa protokol covid19 di pemakaman umum desa setempat. Pihak keluarga sendiri yakin jika almarhum Inak Maesi meninggal dunia bukan terpapar covid-19,melainkan karena kecelakaan lalu lintas.
“Berkemas-kemas mau kepasar dan menaruh barang di keranjang dan berangkat ke pasar dan tiba tiba di serempet oleh dam truk dan mengenai pinggang korban selang dua hari ibu saya di rumah sakit dan tiba tiba di nyatakan positif.”Tutur Mahnun saat ditemui dirumahnya
Prosesi pemakaman almarhum Inaq Maesi pun di hadiri oleh ratusan warga dari berbagai desa, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama dari berbagai dusun di desanya.
Lebih lanjut Mahnun menegaskan, keputusan mereka menolak jenazah ibunya di makamkan sesuai protokol covid-19 karena mereka yakin, jika jenazah ibunya itu tidak terpapar covid-19.Dimana sebelum meninggal dunia di rumah sakit,orang tuanya itu di rawat di rumah sakit,lantaran mengalami kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo mengatakan, jika kejadian yang terjadi di rumah sakit kota Mataram pada malam Senin kemarin, karena ada mis komunikasi antara kelurga dengan pihak rumah sakit.
Sehingga aparat kepolisian mengajak warga supaya lebih mematuhi protokol covid-19.Dan prosesi pemakaman almarhum Inaq Maesi di laksanakan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri).
“Kami berharap agar pihak kelurga almarhum,untuk acara prosesi pemakaman almarhum Inaq Maesi menggunakan APD lengkap.”Ungkap Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo.
Di harapkan kepada warga supaya apa yang anjurkan oleh pihak kepolisian tersebut tidak menimbulkan kesan yang tidak baik ditengah masyarakat.(hmd/lbr)