
Kemenag Mataram Verifikasi Calon Jemaah Haji
Mataram – Kantor Kementrian Agama Kota Mataram,belum bisa memastikan, jumlah calon jamaah haji, yang akan berangkat pada musim haji tahun 2022 ini.
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Mataram, Muhammad Amin menjelaskan, setelah dua tahun tertunda penyelenggaraan ibadah haji akhirnya bisa terlaksana pada tahun ini. Namun, jumlah calon jamaah haji yang diberangkatkan pada tahun ini diprediksi hanya sekitar 50 persen dari kuota pada kondisi normal. NTB sendiri, disebut-sebut hanya memperoleh sekitar 2.000 kuota
Meski demikian, hingga saat ini pihaknya belum mendapat informasi pasti terkiat kuota haji masing-masing kabupaten/kota di NTB termasuk Kota Mataram.
Sejauh ini, Kantor Kementrian Agama Kota Mataram, sedangkan melakukan verifikasi kembali terkait data calon jamaah haji yang diproyeksikan berangkat pada tahun ini. Verifikasi ini diperlukan, karena pada tahun ini maksimal usia calon jamaah haji yang diperbolehkan mengikuti ibadah haji yakni maksimal 65 tahun.
Nantinya, hasil verfikasi ini akan mereka laporkan ke kementrian agama pusat, yang memiliki wewenang penuh dalam menentukan dan menetapkan nama-nama calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini.
“Verifikasi itu yang umur maksimal 65 tahun dan minimal 18 tahun, mengurutkan nomor porsi. Sementara ini kita belum berani mengumumkan nama yang akan berangkat, varifikasi hari ini terakhir,” papar Amin.
Amin menambahkan, meski belum ada ketetapan terkait kuota jamaah haji, namun para jamaah calon haji yang sebelumnya gagal diberangkatkan karena pandemi covid-19, dihimbau untuk tetap memersiapkan diri, termasuk mempersiapkan semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk pemberangkatan ibadah haji.
Amin memprediksi, kepastian terkait jumlah kuota, serta nama-nama calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini akan diumumkan oleh pemerintah pusat, pada awal bulan mei mendatang.(irh/mtr)