Kendaraan Operasional Sat Pol PP Mataram Sering Mogok
Mataram-Meski memiliki beban tugas yang cukup berat Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram masih dipandang sebelah mata lantaran tidak didukung fasilitas kendaraan operasional yang memadai. Selain minim , kendaraan operasional yang dimiliki Perda ini juga sudah termakan usia sehingga kerap mogok saah hendak melakukan patrol. juga kerap mogok lantaran faktor usia kendaraan yang sudah uzur.
Salah satu kendaraan operasional Sat Pol PP yang kerap mogok yakni mobil patroli jenis Kijang Panter DR 8093 AK. Mobil Patroli pengadaan tahun 2001 ini kembali mogok dihalaman Pendopo Walikota Mataram ketika hendak digunakan bertugas.
Aparat Pol PP yang hendak melakukan patroli pun gagal menjalankan tugasnya. Mobil tersebut tetap tidak bisa menyala meski petugas dengan susah payah mendorong mobil tua ini. “ kejadian semacam ini bukan satu dua kali melainkan kerap terjadi. Bagaimana mau bertugas dengan maksimal tanpa didukung kendaraan yang layak,” kata Surya Hadi Anggota Sat Pol PP Kota Mataram.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram Bayu Pancapati mengatakan kendaraan operasional yang kerap mogok menjadi salah satu faktor kendala yang menghambat dalam menjalankan tugas keamanan dan ketertiban umum.
Dikatakannya faktor usia kendaraan disanyalir menjadi penyebab utama kerap mogoknya mobil operasional sat pol pp dan jumlahnya pun tidak hanya satu unit namun hampir separuh dari total mobil operasional yang mereka miliki. kendaraan operasional yang kerap mogok itu rata-rata kendaraan keluaran tahun 2001 bahkan ada juga pengadaan tahun 1998.
“Iya, itulah realitanya. Rata- rata kendaraan kami sudah berusia 20 tahun, lebih mahal biaya perawatan. Apalagi anggaran perawatan juga sudah dihapus makanya kami mau kembalikan itu kendaraan ke bagian aset Badan Keuangan Daerah ,” kata Bayu Pancapati.
Dengan beban tugas yang cukup berat, sejatinya kendaraan operasional menjadi penunjang utama anggota Sat Pol PP dalam menjalankan tugas keamanan dan ketertiban umum, maupun dalam melakukan pengawalan kepala daerah.
Namun, usulan agar ada pengadaan kendaraan operasional yang baru, sudah diajukan sejak tahun 2017 lalu, tapi hingga saat ini usulan tersebut tidak pernah direspon.” Kami ini masih dipandang sebelah mata. Sejak tahun 2017 kamu usulkan pengadaan baru kendaraan operasional, tapi tidak pernah direspon,” Pungkasnya.(Irh/Mtr)
