Keperogok Curi Pisang, Pemuda Ini Nyaris Dihakimi Warga
Lombok Barat –Warga Dusun Kebon Sudak, Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, mengamankan seorang pemuda berinisial MZ (23 tahun), yang merupakan warga Dusun Gontoran, Desa Gontoran, Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, saat mencuri pisang dikebun milik salah seorang warga, Jum’at (1/5/2020).
Sadli salah seorang warga yang juga merupakan saksi mata menjelaskan, bahwa ia melihat seseorang menebang dua tundun pisang dikebun milik tetangganya. Hingga ia kemudian berinisiatif menghubungi pemilik pohon pisang tersebut.
”Saya menayakan kepada pelaku untuk apa pisang ini? Pelaku menjawab saya telah membelinya. Tapi saya curiga, kemudian menelpon pemilik pisang, dan (pemilik) mengatakan tak pernah jual pisang,” jelas sadli.
Lebih lanjut pemilik pisang yang mendapat kabar itu pun datang, dan langsung mengamankan pelaku di salah satu rumah, yang berdekatan dengan rumah Kepala Desa untuk menghindari amukan warga.
“Saya bersama Kades Terong Tawah M. Waris Zainal dan warga yang lain langsung mengamankan pelaku disalah satu rumah agar tidak dipukuli warga,” ungkapnya.
Saat pelaku digeledah, ditemukan alat hisap narkoba di tas warna hitam, 1 pisau, dua tundun pisang dan satu unit motor jenis matic warna putih tanpa plat.
Saat pelaku di bawa masuk kemobil Polisi Sektor Labuapi, Masa yang geram sudah menunggu pelaku untuk dihakimi, Namun beruntung, aksi tersebut dihalangi Kades Setempat, sehingga pelaku berhasil diamankan dari amukan warga.
“Saat saya bawa keluar bersama pihak kepolsian untuk dilakukan penjemputan terhadap pelaku, tapi masa yang marah sudah banyak menunggu di luar, namun kita berusaha melindungi dari amukan masa,” Jelas M Waris Zainal, kades Terong Tawah.
Untuk keperluan penyelidikan pelaku MZ dan barang bukti dibawa ke Polsek Labuapi, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Mengenai alasan pelaku mencuri pisang, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak kepolisian.(rzka/lbr)
