Keputusan Gelaran Formula-1 Ditangan Presiden
Mataram – Pada tanggal 12 desember lalu, Pemerintah Provinsi NTB diwakili Kepala Dinas PUPR dan Kepala Dinas Perhubungan, bertolak ke Abu Dhabi, guna membahas perhelatan formula -1 yang rencananya akan dihelat dalam 2 atau 3 tahun ke depan.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah ditemui usai rapat paripurna HUT NTB ke-63 di Gedung DPRD Provinsi NTB menyampaikan, hasil dari pertemuan tersebut yakni ada beberapa hal yang masih harus dibenahi dari Sirkuit Mandalika, seperti lampu penerangan dan beberapa hal hal kecil lainnya.
Namun, sebut Zulkieflimansyah, pelaksanaan Formula-1, akan ditentukan oleh Presiden RI, karena gawe tersebut merupakan milik Indonesia, bukan hanya milik NTB, karen itu pemerintah pusat yang dapat memberikan informasi secara resmi.
Disampaikannya dalam kesempatan tersebut/ bahwa paling lambat pelaksanaan formula one akan dilaksanakan pada tahun 2024.
“Berdasarkan laporan kita sudah memanggil PNS yang melakukan tindakan indisipliner, dan mereka juga mendapat pengawasan dari pimpinan OPD agar tidak semakin besar indisiplinernya,” terang Nelly
“Tinggal Maslaah lampu aja dan kecil-kecil saja. Keputusan formalnya nanti akan ditentukan pak Jokowi, karena pak presiden yang mengutus kita, ini yang punya gawe nasional,” terang Zulkifliemansyah.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bang Zul itu menjely, bahwa sebelumnya pihak penyelenggara f-1 datang secara langsung, saat pelaksanaan World Super Bike di NTB, November lalu. Saat itu, mereka pun beranggapan bahwa sirkuit yang berada di Mandalika itu, telah siap untuk penyelenggaraan Formula-1.
Sebelumnya, pemerintah Provinsi NTB, diundang ke Abu Dhabi oleh penyelenggara Formula -1 guna membahas pelaksanaan ajang balap F-1 yang akan diselenggarakan di NTB dalam beberapa tahun ke depan.(ris/mtr)
