Kesempatan Perempuan Mengabdi di Daerah NTB Terbuka Lebar

Kesempatan Perempuan Mengabdi di Daerah NTB Terbuka Lebar

Mataram – – Kesempatan dan peluang tenaga kerja bagi perempuan untuk bisa mengabdi bagi daerahnya di Provinsi NTB terbuka lebar. Karena sudah menjadi hak perempuan untuk bisa meningkatkan kapasitas diri dan menunjukkan profesionalisme sehingga menjadi tenaga kerja yang kompetitif. Hanya saja, dahulu dikotomi antara laki – laki dan perempuan masih terjadi, namun dimasa modern saat ini, laki – laki dan perempuan dinilai dari profesionalismenya dalam bekerja.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd dalam kegiatan Webinar “Optimalisasi Peran Perempuan Dalam Pengembangan Nasional Melalui Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan”, bertempat di Pendopo Wagub, Kamis (17/09).

“Perempuan bisa eksis dan berprestasi, memberikan kontribusi terbaiknya, tidak ada lagi dikotomi laki perempuan didalam pekerjaan tetapi kembali kedalam profesionalisme” tutur Wagub.

Umi Rohmi sapaannya, juga melihat berbagai isu – isu perempuan di Indonesia, seperti kekerasan terhadap perempuan, pernikahan anak dan lain sebagainya adalah menjadi tugas bersama. Adanya Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (jamsostek) diharapkan mampu memberikan keberlangsungan tenaga kerja untuk profesionalisme tetap dijaga.

“Jamsostek dapat menjadi satu elemen untuk mendorong profesionalitas dan produktifitas pekerja perempuan, tidak ada lagi dikotomi bahwa keberadaan perempuan tidak berpengaruh terhadap profesionalitas, prestasi dan sebagainyaq” jelas Ketua DPRD Lombok Timur periode 2009—2013 tersebut.

Wagub yang dinobatkan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) sebagai Perempuan inspiratif NTB Tahun 2019 ini juga menegaskan bahwa tidak ada lagi perbandingan antara perempuan maupun laki – laki, selama itu baik dan memberikan kontribusi positif terhadap bangsa harus didukung.
“Jangan ada lagi yang membedakan – bedakan antara perempuan dan laki – laki, mari kita buka mindset dimulai dari keluarga karena ini sangat berpengaruh”tuturnya.

Senada dengan Wagub NTB, Ketua TP-PKK Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah yang diwakili Ketua Pokja 1 TP-PKK Ir. Hj. Yusmi Zustia mengungkapkan bahwa perempuan – perempuan NTB memiliki semangat yang luar biasa.

“Ditengah pandemi, perempuan NTB semakin luar biasa, karena pekerjaan menjadi lebih ekstra, kegiatan menjadi orang tua bertambah untuk menjadi tenaga pendidik bagi anak – anaknya” tuturnya.

Selain itu, Yusmi sapaannya mengungkapkan bahwa Ketua TP -PKK menghimbau kepada seluruh ibu – ibu NTB melalui program PKK yaitu bagaimana mendidik dan merubah karakter anak dari yang biasa menjadi luarbiasa.
“Kader – kader PKK yang berada disetiap pedesaan telah ditugaskan untuk dapat melatih anak – anak perempuan yang ada di desa seperti menjadi, membuat kue dan sebagainya” Jelasnya.

Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Evi Afiatin menilai keberadaan perempuan berperan dalam menunjang keberhasilan keluarga, bahwa perempuan memiliki nilai multitasking baik itu dirumah maupun ditempat kerja.

“Peran perempuan sangat tidak terbatas hal ini dapat dilihat dari kerja keras dan aspirasi perempuan, selama mau mencoba makan kesempatan akan terus terbuka”tuturnya.

Kegiatan ini juga diisi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Provinsi NTB, Dra. T Wisma Ningsih Drajadiah, Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi NTB, Ir. Husnanidianty Nurdin, MM dan Kepala BPJSAMSOSTEK NTB Adventus Edison Souhuwat.

CATEGORIES

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )