Kuota Pelatihan Keahlian CPMI BPVP Masih Belum Terpenuhi

Kuota Pelatihan Keahlian CPMI BPVP Masih Belum Terpenuhi

Lombok Timur – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur, memiliki 1.280 kuota pelatihan keahlian yang diberikan pemerintah pusat untuk Calon Pekerja Migran Indonesia.
Dari ribuan kuota tersebut yang baru terpenuhi hanya 250 orang.
Hal itu disampaikan kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur, Sabar dalam keterangan pers ke sejumlah awak media.
Dijelaskan Sabar, total 1.280 orang, kouta pelatihan yang diberikan pemerintah pusat khusus untuk melatih keahlian calon pekerja buruh migran yang akan berangkat bekerja ke luar negeri. Kouta tersebut untuk melatih kemampuan CPMI sesuai dengan pesanan pekerjaan dari negara terkait.
Minimnya capaian tersebut, dikarenakan kouta terlambat turun dari pusat.
Untuk memaksimalkan kuota yang diberikan, pihaknya sudah mensosialisasikan ke semua dinas terkait di seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Nusa Tenggara Barat termasuk kepada perusahaan penyalur tenaga kerja.
Terkait pelatihan ini, tidak bisa dilakukan secara mandiri atau perorangan, tetapi harus melalui lembaga resmi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), seperti Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI), dan lainnya, itupun peserta adalah CPMI yang sudah menerima pesanan pekerjaan dari negara terkait.
“Untuk pelatihan CPMI kuotanya 1.280 dan baru terealisasi 250, sisanya kami masih menunggu dari para pihak yang berkepentingan terkait pelatihan calon tenaga kerja migran,” sebut Sabar.
Karena masih banyaknya kuota yang belum terisi, Sabar menghimbau kepada pihak terkait agar segera mengisi kuota tersebut, karena Kedepan, semua TKI atau PMI yang akan diberangkatkan untuk bekerja ke luar negeri harus melampirkan sertifikat pelatihan keterampilan.(rhl/ltm)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )