Layanan Vaksin Covid-19 Booster di RSUD Mataram Meningkat
Mataram – Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram mencatat, permohonan layanan vaksin covid-19 penguat atau booster, mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Meningkatnya layanan vaksinasi booster ini, merupakan imbas dari kebijakan pemerintah yang menetapkan vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran.
Direktur RSUD Kota Mataram, dr Eka Nurhayati menyampaikan, terjadinya peningkatan jumlah masyarakat yang meminta layanan vaksinasi booster di RSUD Kota Mataram, terjadi setelah keluarnya kebijakan pemerintah, yang menetapkan vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran 1443 hijriah.
Jumlah permohonan layanan vaksinasi penguat atau booster, kembali mengalami peningkatan, setelah keluarnya surat edaran Menteri Perhubungan, tentang syarat perjalan udara.
Dalam surat edaran tersebut, dinyatakan warga yang hendak melakukan perjalan udara, bisa terbang tanpa perlu melakukan Swab PCR, jika telah menjalani vaksinasi booster.
Dijelaskannya , jika sebelumnya, jumlah warga yang meminta layanan vaksinasi booster, hanya berkisar pada angka 20 hingga 30 orang, perhari, saat ini jumlahnya meningkat menjadi 100 hingga 150 orang perhari.
Terkait ketersediaan vaksin, dr Eka memastikan, stok vaksin tidak ada masalah dan masih tergolong aman.
“Ada peningkatan pelayanan vaksin Booster, yang biasanya 20 sampai 40 orang sekarang udah 150 per hari. Jadi tetap berjalan karena vaksin kan tidak tidak membatalkan puasa. Peningkatan ini mungkin karena mereka mau mudik,” ujar dr Eka.
dr Eka menambahkan, selain membuka pelayanan vaksin covid-19 penguat booster di RSUD Kota Mataram, pihaknya juga mulai banyak menerima surat permohonan dari sejumlah komunitas maupun pusat perbelanjaan yang mengajukan kegiatan vaksinasi booster secara massal.(irh/mtr)
