Masa Tunggu Jamaah Haji NTB 74 Tahun
Mataram – Sejak merebaknya pandemi covid-19 pelaksanaan ibadah haji sempat di tutup selama dua tahun.
Akibatnya, ribuan calon jamaah haji asal Indonesia-pun gagal berangkat, sehingga berimbas pada daftar tunggu yang makin panjang.
Pada tahun ini misalnya, bagi masyarakat yang baru mendaftar menjadi calon jamaah haji tahun ini, maka baru akan mendapatkan kuota keberangkatan pada 74 tahun kemudian.
kepala Kanwil Kemenag NTB, Zaidi Abdad menyampaikan, meski telah membuka pelaksanaan haji, pada tahun ini, namun pemerintah arab saudi masih membatasi kuota bagi jamaah calon haji, yang kemudian berdampak ke daerah, seperti di NTB, yang berkurang hingga 50%, bila dibanding tahun sebelumnya.
Zaidi pun memastikan, bahwa hal ini disebabkan oleh pandemi covid-19, sehingga ia pun berharap bahwa pandemi segera berlalu, sehingga pelaksanaan ibadah haji, dapat kembali normal, dan calon jamaah tidak harus menunggu selama 74 tahun, baru dapat merasakan ibadah di tanah suci.
“Memang akibat dari pergeseran sehingga sistem ini masih masih tidak normal dan nanti kalau tahun depan sudah kembali normal mungkin tidak ada lagi sampai 75 dan bisa menjadi 35 tahun,” harap Zaidi.
Ditambahkannya, bahwa pada tahun ini pun, usia calon jamaah turut dibatasi.
Sehingga bagi jamaah berusia diatas 65 tahun, terpaksa harus kembali menunda pelaksanaan ibadah haji.
Namun, Zaidi berjanji, bagi CJH yang tertunda keberangkatannya tahun ini, akan menjadi prioritas pada pelaksanaan ibadah haji tahun depan.(ris/mtr)