Masuk Kantor Walikota Wajib Scan Aplikasi Peduli Lindungi
Mataram – Untuk mencegah penyebaran virus corona dan mengawasi aktivitas pegawainya, pemerintah Kota Mataram mewajibkan setiap tamu dan pegawainya untuk melakukan scan aplikasi peduli lindungi, saat memasuki area kantor Walikota Mataram. Setiap pegawai maupun masyarakat yang akan memasuki kantor Walikota Mataram harus melakukan scaning barcode aplikasi peduli lindungi yang sudah terpasang di loby kantor Walikota.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, I Nyoman Swandiasa mengatakan, sesuai surat edaran Walikota Mataram, penerapan aplikasi peduli lindungi secara masif mulai diberlakukan, baik itu di sektor publik, usaha, maupun pendidikan.
Dikatakannya, aplikasi peduli lindungi bertujuan membantu pelacakan dan penghentian penyebaran covid-19, dan untuk mengetahui warga yang sudah atau belum divaksin, sehingga memudahkan dalam melakukan pendataan.
Dijelaskan Swandiasa, untuk tahap awal penerapan aplikasi peduli lindungi masih sebatas sosialisasi, sehingga masyarakat yang belum punya aplikasi atau gagal scan, pemkot mataram tidak langsung melakukan tindakan tegas.
“Masih dalam tahap sosialisasi, kalau ada masyarakat yang kesulitan, jangan khawatir kita akan membantu masyarakat menggunakan aplikasi peduli lindungi,” ujarnya.
Sementara itu, anggota komisi IV DPRD Kota Mataram, Syahrial Azmi menyambut baik, penggunaan aplikasi peduli lindungi di Kantor Walikota Mataram, maupun di OPD lainnya.
Ia berharap, penerapan aplikasi itu bisa diterapkan secara masif pada semua sektor, terutama objek wisata dan perhotelan.
“Di Bali itu masuk ke pantai pun harus pakai aplikasi peduli lindungi untuk bisa masuk. Jadi diperbanyak lah di tempat lain, di Hotel dan tempat lainnya,” harap politisi partai Golkar itu
Ia berpendapat, dalam hal penerapan aplikasi peduli lindungi, Pemkot Mataram harus bertindak cepat, terlebih dalam jangka waktu dekat ini, perhelatan World Superbike akan segera digelar, yang dipastikan akan banyak tamu dari luar, sehingga langkah antisipasi penyebaran covid-19 sangat diperlukan.(irh/mtr)
