Masyarakat Diminta Perhatikan Prokes Saat Idul Adha
Mataram – Berada dalam masa penyakit mulut dan kuku, serta berada di masa covid-19 yang meski telah mereda, perayaan hari raya idul adha yang identik dengan pelaksanaan kurban. akan dilaksanakan secara ketat.
Baik dari segi pelaksanaan kurban, maupun pelaksanaan solat ied yang akan jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.
Kepala Kanwil Kemenag NTB, Zaidi Abdad ditemui di ruangannya berharap kepada masyarakat agar dalam pelaksnaan solat ied, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sebab kata Zaidi, saat ini gelombang covid -19 mulai kembali menyerang.
Sedangkan, terkait pelaksanaan kurban, ia menghimbau agar pelaksanaan penyembelihan dilaksanakan di rumah pemotongan hewan. Kalaupun jika terpaksa dilakukan di lokasi tertentu, ia meminta agar pelaksanaannya masih tetap berada di bawah pengawasan dokter hewan.
“Pelaksanaan hari raya Idul Adha Idul Adha harapan dari kementerian agama pertama masih tetap untuk memperhatikan kondisi jamaah prokes masih tetap diupayakan. Yang kedua juga menghimbau kepada masyarakat dalam penyembelihan hewan qurban diharapkan di tempat penyembelihan qurban jadi tidak bisa dilaksanakan di setiap tempat,” harap Zaidi.
Lebih lanjut ia berharap agar masyarakat tetap lebih berhati-hati dalam memilih hewan qurban.
Adapun pelaksanaan pemotongan hewan, disebutkannya dapat dilaksanakan selama 3 hari, yakni tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijjah sehingga tidak terjadi kerumunan masa.
Nantinya, ia juga akan berkoordinasi dengan pihak Kemenag di daerah, untuk terjun langsung memantau pelaksanaan kurban.(ris/mtr)