
Okuvansi Hotel di Mataram Capai 64 Persen
Mataram-Pelonggaran sejumlah aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mulai memberikan dampak positif pada perkembangan industri jasa perhotelan di Kota Mataram.
Setelah sempat terjun bebas, saat diberlakukannya PPKM level 4, tingkat okuvansi atau tingkat keterisian hotel di Kota Mataram mulai beranjak naik.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H Nizar Denny Cahyadi mengatakan, pada periode Juli hingga pertengahan Agustus 2021, tingkat keterisian hotel di Mataram hanya mencapai 30 sampai 45 %, pada pertengahan bulan September ini, okuvansi hotel di Mataram sudah mencapai 64 %. Ia pun optimis, okuvansi hotel di bulan September dan bulan berikutnya jauh lebih baik bahkan bisa mencapai 70 sampai 80 %. Selain karena mulai melandainya kasus covid-19 juga karena mulai dilonggarkannya aturan PPKM. Agenda internasional World Superbike di Sirkuit Mandalika yang rencananya di gelar pada bulan November mendatang, turut menggairahkan pariwisata di daerah ini.
Nizar menyebutkan, peningkatan okuvansi hotel di Mataram, rata-rata masih didominasi tamu domestik dengan tujuan untuk kegiatan dinas, acara seremonial dan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition)
“Kemarin pada Agustus ada penurunan 45 persen, dan di awal September sudah 60 persen, diakhir September akan mencapai 65 sampai 70 persen. Yang paling banyak kegiatan MICE. Sudah mulai banyak kegiatan yang diadakan di Kota Mataram” sebut Nizar
Nizar juga menegaskan, untuk mendukung gelaran World Superbike di Sirkuit Mandalika, bulan November mendatang, pihaknya telah mendorong semua pengusaha hotel, agar memenuhi kewajiban memiliki sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety, Environment) untuk memberikan kenyamanan terhadap tamu.
Selain itu, pihaknya juga terus mendorong percepatan vaksinasi covid-19 bagi semua pelaku pariwisata di Mataram, terutama penyedia jasa travel serta pengusaha restaurant yang sampai saat ini cakupannya masih rendah.(irh/mtr)