One Gate Siystem, Wabub: Pengusaha Lokal Bukan Penonton

One Gate Siystem, Wabub: Pengusaha Lokal Bukan Penonton

Lombok Utara – Adanya dugaan monopoli atas jasa angkutan laut oleh pengusaha kapal cepat asal Bali di 3 gili disikapi serius oleh pemerintah daerah Lombok Utara. Wakil bupati Lombok Utara memastikan jika pengusaha lokal jasa angkutan laut di Gili Tramena itu tidak akan menjadi penonton saja dalam geliat pariwisata Gili. Dany juga memastikan jika pemberlakuan one gate system diawal tahun 2023 akan memberikan dampak besar terhadap pengusaha lokal.
Dalam Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2021 tentang pemberdayaan angkutan laut pelayaran rakyat yang ditandatangani oleh presiden Jokowi itu memberikan kewenangan kepada pemda Lombok Utara dalam menerbitkan peraturan untuk kemaslahatan masyarakatnya.
Peraturan presiden itu pula yang akan dijadikan penguat oleh pemda Lombok Utara dalam menerapkan sistem satu pintu untuk masuk ke tiga Gili. Melalui penerapan one gate syastem itu. pemda akan melakukan pemberdayaan terhadap pengusaha pelayaran rakyat.
Sink. Wabub
Selain dijadikan dasar hukum dalam penerapan one gate system, keppres itu pula yang akan dijadikan acuan oleh pemda untuk melakukan pembinaan terhadap pengusaha jasa angkutan laut lokal yang beroperasi di Pelabuhan Bangsal Pemenang.
One gate system itu sendiri saat ini telah dihentikan oleh pemerintah pusat karena dinilai mengganggu kenyamanan wisatawan.
Sehingga wisatawan dari Bali yang akan liburan ke Gili Tramena bisa langsung berlabuh di Pelabuhan tiga Gili. Bahkan, kapal cepat dengan mesin besar bisa hilir mudik melayani penumpang antar Gili.
Kondisi itu dinilai beberapa kalangan sangat tidak baik untuk kemajuan pariwisata daerah khususnya Lombok Utara. Pengusaha jasa angkutan laut lokal yang biasanya melayani penumpang dari Pelabuhan Bangsal ke tiga Gili atau penumpang antar Gili sudah tidak bisa bersaing dengan pengusaha kapal cepat. Sehingga usaha pelayaran rakyat dipastikan bangkrut dengan sendirinya.
Melihat kondisi itu, pemerintah Lombok Utara akan kembali menerapkan one gate system pada 1 Januari 2023 mendatang dengan pola kapal cepat dari Bali harus berlabuh di Pelabuhan Bangsal Pemenang. Dari Bangsal, wisatawan akan diangkut ke tiga Gili dengan menggunakan kapal pelayaran rakyat yang terlebih dahulu akan distandarisasi.(shd/klu)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )