Optimalkan Penanganan Covid-19 , Pemkot Pindahkan Waga Isoman ke Isoter
Mataram-Pemerintah Kota Mataram, memutuskan untuk memindahkan pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing, ke tempat isolasi terpusat (isoter).
Selain untuk mengoptimalkan penanganan pasien, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan semakin meluasnya penyebaran covid-19, khususnya di klaster keluarga.
Proses pemindahan pasien positif covid-19, tanpa gejala oleh tim gugus tugas penanganan covid 19 Kota Mataram ke tempat isolasi terpusat di Hotel Nutana, di pantau langsung Walikota Mataram, H Mohan Roliskana, bersama anggota forum komunikasi pimpinan daerah Kota Mataram.
Walikota Mataram, H.Mohan Roliskana memberikan terhadap sikap warga pasien postif covid-19 yang dengan penuh kesadaran mendukung upaya pemerintah Kota Mataram dalam melakukan penanganan covid-19.
Dijelaskan Mohan, meski pasien positif covid-19 tanpa gejala, namun pasien tersebut harus mendapatkan penangan optimal untuk kesembuhannya.
“Kenapa kita lakukan isolasi terpusat ini supaya lebih mudah kita lakukan pengawasan dan evaluasi. Bisa juga dilakukan konsultasi medis dan kita bisa lebih mudah memberikan obat-obatan. Kita juga bisa mencegah terjadinya penularan kluster keluarga” terang Mohan.
Saat ini, tempat isolasi terpusat yang disiapkan Pemkot Mataram jumlahnya semakin bertambah. Jika sebelumnya, ada dua hotel yang di jadikan sebagai tempat isolasi terpusat, saat ini jumlahnya bertambah satu hotel, sehingga total ada tiga hotel, yang di fungsikan sebagai tempat isolasi terpusat.
Selain tiga lokasi tersebut, terdapat pula, tempat isolasi terpusat yang disiapkan oleh masing-masing pemerintah kecamatan yang ada di Kota Mataram.
Mohan menghimbau warganya yang saat ini tengah menjalani isolasi mandiri, agar secara sukarela bersedia dipindahkan ketempat isolasi terpusat yang telah di siapkan oleh pemerintah Kota Mataram.(irh/mtr)