Otak Pencurian Ternak Ditangkap
Kota Bima , (17/12) – Setelah tertangkapnya dua dua pelaku pencurian ternak dengan modus daging karuangan pada Minggu lalu, Tim PUMA Polres Bima Kota berhasil menangkap otak alis pelaku utamanya. Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, Kamis (16/12) pagi mengabarkan, Tim PUMA Sat Reskrim, berhasil menggulung MF alias FA (45) warga Desa Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima.
Dari hasil interogasi dan pengembangan pada dua pelaku sebelumnya yakni AD dan IR, sambung Kapolres, diperoleh nama baru yang merupakan pelaku utama atau otak dari berbagai pencurian ternak wilayah Sape Wera dan Lambu yakni MF alias FA. Tim kemudian melakukan penyelidikan terhadap keberdaan pelaku dan mendapatkan informasi falid tentang keberadaannya. TIM yang di pimpin Aipdan Abdul Had langsung meluncur ke tempat persembunyian pelaku dengan Pelaku yang melihat kedatangan Tim, jelas Kapolres, awalnya mencoba melarikan diri dengan melompat dari atas rumah. Usaha pelaku digagalkan Tim.
“Pelaku yang merupakan residivis ini mengaku sudah mencuri ternak dengan modus yang sama lebih dari 20 kali, di wilayah Sape, Wera dan Lambu,”jelasnya.
Tim sebut orang nomor satu di Polres Bima Kota ini, mengamankan Barang Bukti (BB) diantaranya, 1 unit sepeda motor merk HONDA SCOOPY warna merah hitam, sebilah parang patimura, 8 buah pisau kater, satu karung plastik, dua pasang sandal, sepotong celana jeans warna biru muda dan sebungkus potas. Sebelumnya polisi berhasil mengamankan dua terduga pencuri ternak dalam bentuk daging karungan masing-masing, AD (21) warga Desa Maleo Kecamatan Lambu dan IR (22) warga dengan alamat yang sama Dua terduga yang masih muda umur itu, berawal dari mencuri ternak kerbau milik warga yang berlokasi di jalan lintas Sape-Wera tepatnya di Desa Lalajena Kecamatan Wera.
Kemudian saat melintas di jalan lintas Wera-Sape, kedapatan warga Desa Buncu Kecamatan Sape. Pada dua terduga pihaknya mengamankan Barang Bukti (BB), sekarung daging kerbau betina yang sudah dipotong, Sepeda Motor milik terduga yang digunakan untuk mengakut daging kerbau, sebilah parang dan satu handphone. “2 terduga pelaku pencurian ternak telah diamankan di Polsek Sape untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,”