Panwascam Batulayar, Butuh 176 Pengawas PTPS
Lomboktvnews.com (Lombok Barat) – Pemilu 2024 semakin dekat. Batu Layar sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Lombok Barat, juga harus mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan Pemilu yang jujur, adil dan transparan. Salah satu persiapan yang penting dan harus dilakukan adalah rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan bertugas di tiap TPS yang ada di kecamatan tersebut.
Untuk itu, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Batulayar mengadakan sosialisasi rekrutan Pengawas TPS ke masyarakat. Sosialisasi ini bertujuan untuk menginformasikan tentang syarat, proses, dan tugas Pengawas TPS, serta untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi muda berpartisipasi dalam mengawasi Pemilu.
Ketua Panwascam Batulayar Hasbulloh mengatakan, pengawas TPS yang akan direkrut harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti tidak terlibat dalam partai politik atau organisasi terlarang, memiliki integritas dan kemampuan IT yang baik.
“Kami berharap para generasi muda ikut serta dalam mensukseskan Pemilu tahun ini. Kita juga berharap para anak muda ini menyiapkan diri saat rekrutmen pengawas ini mulai dibuka. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk berkontribusi dalam menjaga Pemilu berjalan adil dan transparan. Kami akan memberikan bimbingan dan pelatihan bagi pengawas TPS yang terpilih,” kata Hasbulloh, yang juga menjabat sebagai ketua divisi sumber daya manusia dan organisasi Panwascam ini.
Ia menjelaskan, bahwa pengawas TPS memiliki peran penting dalam menjaga integritas dan transparansi Pemilu. Ia juga memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan sesuai dengan aturan dan tidak ada pelanggaran aturan yang ada. Mereka juga nantinya akan melaporkan hasil pemungutan suara ke PKD dan laporan itu dilanjutkan ke tingkat Panwascam.
“Kami mengharapkan pengawas TPS yang terpilih nanti adalah orang-orang yang jujur, adil, dan profesional. Mereka harus bisa bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu lainnya, seperti KPU, Bawaslu, dan pihak keamanan. Mereka juga harus bisa menggunakan IT untuk memudahkan pengawasan dan pelaporan,” harap Hasbulloh
Lebih lanjut Ketua Panwascam Batulayar ini menambahkan, di beberapa desa di kecamatan Batulayar yang mengalami blank spot, sehingga menjadi salah satu kendala nantinya.
Hal senada juga di ungkapkan Riyan yang bertugas melakukan penanganan pelanggaran di Panwascam Batulayar. Dikatakan Riyan, pengawas TPS ini memiliki peran penting dalam menjaga integritas dan transparansi Pemilu. Tim akan memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan sesuai dengan aturan dan memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi.
“Meskipun Pengawas TPS ini berada di tingkat paling bawah, tapi mereka memiliki peran kunci dalam memantau proses pemungutan suara,” tegasnya.
Dimana di kecamatan Batulayar sendiri terdiri dari 9 desa dan akan merekrut 175 Pengawas Tempat Pemungutan Suara. Diantaranya desa Sandik membutuhkan 51 pengawas TPS, desa Meninting 23 pengawas TPS, desa Batu Layar 22 pengawas TPS, desa Batu layar Barat18 pengawas TPS, desa Senggigi 16 pengawas TPS, desa Senteluk 16 pengawas TPS, desa Bengkaung 14 pengawas TPS, desa Lembah Sari 10 pengawas TPS dan Pusuk Lestari 4 pengawas TPS.
Pemilu dijadwalkan akan berlangsung pada 14 Februari 2024. Bawaslu berkomitmen untuk menjaga Pemilu berjalan adil dan transparan. Dan kerjasama dengan pengawas TPS merupakan bagian kunci dari upaya tersebut.(Ham)